Kemenhaj Jawab Kritikan Proses Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Tingkat Pusat

Kemenhaj Jawab Kritikan Proses Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Tingkat Pusat

Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf seusai pembukaan Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Tingkat Pusat di Jakarta.-ist-

Terkait penempatan ruang CAT, Kemenhaj mengakui secara sistem kursi sudah ditandai sesuai nomor peserta. Namun, dengan jumlah peserta yang besar, penataan di lapangan belum optimal dan menjadi catatan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

BACA JUGA:Kemenhaj RI - Garuda Indonesia Teken Kerja Sama, Jamin Kepastian Armada dan Jadwal Penerbangan Haji 2026-2028

Kemenhaj menerima masukan agar pengawasan CAT diperkuat. Pengawasan dinilai sebagai elemen penting dalam menjaga kepercayaan publik, transparansi, dan akuntabilitas proses seleksi.

“Seluruh kritik dan saran menjadi bahan evaluasi serius untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas seleksi petugas haji di masa mendatang,” tegas Kemenhaj.

Seleksi Ketat dan Tahapan Lanjutan

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat tahun ini diikuti 11.349 pendaftar, dengan 5.201 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti CAT serta wawancara.

Seleksi dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran online, verifikasi dokumen, CAT, dan wawancara yang digelar pada 18 Desember 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Wawancara bahkan berlangsung hingga dini hari.

Setelah rekapitulasi nilai CAT dan wawancara, panitia menetapkan peserta peringkat 1 hingga 40 sebagai peserta yang lulus dan berhak mengikuti pelatihan PPIH Arab Saudi Tahun 1447 H/2026 M, sesuai Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 22 Tahun 2025.

BACA JUGA:Perkuat Fasilitas, Kemenhaj Terima Hibah Tanah dari Warga Muslim Bugis Bali

Adapun pengumuman untuk formasi Media Center Haji (MCH) dan Perlindungan Jemaah (Linjam) akan disampaikan secara terpisah.

Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah RI Mochammad Irfan Yusuf menegaskan bahwa seleksi ketat ini merupakan komitmen kementerian baru dalam menjaga kepercayaan publik.

“Tahun ini adalah tahun pertama. Karena itu kami ingin semuanya berjalan sesuai aturan, bersih, dan tanpa permainan, termasuk dalam proses seleksi petugas haji,” tegasnya.

Kemenhaj memastikan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tanpa pungutan biaya. Masyarakat diminta memantau informasi resmi melalui haji.kemenag.go.id dan akun @kemenhaj.ri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads