Mengkhawatirkan, Apakah Marc Marquez Bakal Pensiun Dini?

JAKARTA, DISWAY.ID -- Babak baru diplopia atau penglihatan ganda yang dialami Marc Marquez saat ini, dampak paling terburuk adalah ia terancam pensiun dini.

Marquez kembali dinyatakan mengalami diplopia yang membuat penglihatan dia menjadi ganda.

Hal tersebut terjadi usai Marquez mengalami kecelakaan horor di sirkuit Mandalika, Minggu 20 Maret 2022 pagi di sesi pemanasan.

Marquez mengalami highside atau terpelanting dari motornya di tikungan 7 Mandalika, dengan kecepatan 200 km/jam.

BACA JUGA:Diplopia Kumat, Marc Marquez Akui Tak Nyaman Sejak dari Mandalika

Kecelakaan horor tersebut membuat Marquez mengalami benturan cukup keras di area kepala, hingga ia pun didiagnosa mengalami gegar otak oleh pihak rumah sakit di Mataram.

Karena cukup fatal, akhirnya Repsol Honda tak ingin memaksakan Marquez untuk balapan dan memutuskan untuk kembali ke Spanyol lebih awal.

Di Spanyol, Senin 21 Maret 2022 kemarin, juara dunia delapan kali ini mengunjung dokter matanya, Dr. Sanchez Dalmau di Clinic de Barcelona.

Sejak awal kepulangannya ke Spanyol Marquez sudah merasa tak nyaman dengan penglihatannya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 23 Maret 2022: 21 Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Angin Disertai Petir

Usai menjalani pemeriksaan dengan Dr. Sanchez, Marquez melalui akun Twitternya mengonfirmasi kalau ia menemui babak baru diplopia.

"Tampaknya saya mengalami de javu, selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa nggak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau untuk memastikan bahwa saya mengalami babak baru diplopia," ungkap Marquez di akun Twitter miliknya, Selasa (22/3/2022) sore WIB.

Namun, dalam pengakuannya ini Marquez memastikan kalau diplopia yang ia alami pasca kecelakaan di Mandalika, nggak terlalu buruk dibanding November 2021 lalu.

"Syukurnya, ini tak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu. Tapi sekarang waktunya untuk istirahat dan menunggu perkembang cedera saya selanjutnya.

Sumber: