JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni berikan tanggapan soal kasus baku tembak Bripda J dengan Bharada E.
Ahmad Sahroni meminta kepolisian turut memperhatikan kondisi anak dan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Ahmad Sahroni, kejadian ini pasti sangat menyerang dan mengganggu perasaan mereka.
"Apa pun proses hukum yang dilakukan, saya rasa kita harus memikirkan kondisi keluarga dari Pak Ferdy, terutama istri dan anaknya,” ucap Sahroni kepada awak media, Selasa 12 Juli 2022.
BACA JUGA:Poliandri Berujung Ditangkap Polisi, Istri Nekat Nikah Lagi, Suami Sah Lakukan Ini
“Ini harus menjadi fokus polisi saat ini, yakni melindungi anak dan istri Pak Ferdy,” sambungnya.
Sahroni menekan kepolisian agar segera mengusut sekaligus membuka hasil penyelidikan.
“Silakan penyelidikannya berjalan, dan saya juga minta polisi untuk segera mengusut agar kasusnya menjadi terang benderang,” tuturnya.
BACA JUGA:Petinggi dan Bagian Keuangan ACT Kembali Diperiksa Bareskrim
“Saya tegaskan lagi bahwa dalam prosesnya, yang juga paling utama yaitu melindungi secara fisik dan psikologis istri dan anak-anak Pak Ferdy,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi telah melakukan olah TKP kasus penembakan Brigadir J dengan Bharada E.
Olah TKP ini dilakukan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang berada di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:5 Fakta Incantation, Film Horor Taiwan yang Viral, Terinspirasi dari Kisah Nyata
Saat olah TKP di lokasi tersebut, polisi menemukan sejumlah bekas tembakan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya menemukan sebanyak tujuh titik bekas tembakan di rumah itu. Di antaranya di tembok tangga menuju lantai dua.