Serta adik laki-laki Joshua lainnya juga berprofesi sebagai anggota Polri, yakni Bripda Mahareza Hutabarat kelahiran 2000 dan menjadi aparat kepolisan pada tahun 2020.
Saat mendapatkan kabar sang anak meninggal dunia, awalnya, kata Samuel mengungkapkan, dari telepon anak bungsunya kepada anak sulungnya Yuni.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Puji Media yang Pertama Kali Memuat Peristiwa Penembakan: ‘Kok Hebat Banget’
BACA JUGA:3 Manfaat Lakukan Gerkaan Yoga Setiap Pagi Sebelum Beraktvitas, Mampu Tenangkan Hati dan Pikiran
Saat itu Samuel sedang berada di Padang Sidempuan untuk berziarah ke makam mertua dan orang tuanya.
Ia sempat tak percaya namun harus menerima kenyataan.
Namun ia mengakui tak bisa menutupi kejanggalan yang terjadi pada kondisi anaknya saat meninggal.
Saat melihat kondisi anaknya dalam peti jenazah, ia menyebut keluarga melihat ada bekas antara mulut dan hidung berlobang serta jari hampir putus, memar diperut dan dikaki ada sayatan.
BACA JUGA:Sederet Manfaat Rahasia Akar Alang-alang Bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Coba Nih!
"Saya melihat dari batas wajah ke perut, dan keluarga lain melihat seluruh tubuh anak saya dan memoto kejanggalan yang dilihat," kata Samuel.
Dilansir dari jambiekspres.disway.id, tampak di rumah duka, masih terus berdatangan keluarga hingga aparat kepolisian berpakaian bebas.
Bibi dan tante korban tampak datang ke rumah dan masih berusaha menenangkan ibu korban yang masih belum mau keluar rumah.
Untuk urusan percintaan, Samuel yang juga aktif sebagai Majelis di Gereja GPIB Sungai Bahar ini menyebut, Joshua memiliki pacar bernama Vera yang tinggal di Kabupaten Merangin.
BACA JUGA:Soal Tabrakan Maut di Cibubur, Pertamina: Kami Bakal Bertanggungjawab pada Korban Secara Maksimal