JAKARTA, DISWAY.ID-- Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sampai saat ini masih ditunggu-tunggu publik.
Selama ini penyidik telah mengantongi sejumlah bukti dan saksi terkait motif pembunuhan Brigadir J yang akan disampaikan saat persidangan.
Namun saat berada di Kejaksaan Agung, Ferdy Sambo sudah buka-bukaan mengenai motif pembunuhan Brigadir J.
Eks Kadiv Propam Polri itu tetap mempertahankan pernyataan bahwa dirinya marah dan emosi karena peristiwa di Magelang.
Peristiwa di Magelang yang dimaksud adalah dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi karena perbuatan Brigadir J.
"Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," kata Ferdy Sambo.
Sambo mengklaim, dirinya mendapat informasi dari Putri Candrawathi soal pelecehan yang dilakukan Brigadir J.
BACA JUGA:Kata-kata Ferdy Sambo untuk Kedua Orangtua Brigadir J Sebelum Kembali Dikurung di Mako Brimob
BACA JUGA:Ferdy Sambo: Istri Saya Tidak Bersalah, Tidak Melakukan Apa-Apa!
Kabar itu, kata Sambo, telah menghancurkan perasaannya. Apalagi dirinya adalah seorang Jenderal Bintang Dua.
"Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya," ujar Ferdy Sambo.
Kendati begitu, Ferdy Sambo mengaku sangat menyesal dan siap menjalani proses hukum yang menjeratnya.
"Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum," jelas Sambo seraya masuk ke dalam mobil taktis Brimob Polri.