JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter Tirta mengucap syukur masih diberikan napas panjang setelah sempat jatuh pingsan saat sedang bersepeda.
dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta mengaku memang sempat nyaris 'lewat' alias meninggal dunia ketika pingsan mendadak.
Awalnya dr. Tirta mengaku dirinya nekat bersepeda dalam kondisi hujan-hujanan, padahal biasanya ia tak banyak melakukan hal tersebut.
BACA JUGA:Cerita Dokter Tirta Nyaris Meninggal Saat Bersepeda di Kondisi Hujan: Saya Disadarkan Ibu-ibu
BACA JUGA:Kabar Baik, BI Perpanjang Program DP 0 Persen untuk Kendaraan dan Properti Tahun Depan
Sebelum jatuh pingsan, dr. Tirta sempat mengecek bagaimana kondisi detak jantung atau denyut nadinya secara manual.
Ketika dicek, dr. tirta memperlihatkan data bahwa denyut nadinya naik dan turun secara tidak beraturan. Tak lama kemudian ia pun jatuh pingsan.
"Detailnya ini. Ini posisi saya rest, terus datanya begini. Saya brenti, cek denyut nadi manual, trnyata bener naik turun," cuit dr. Tirta di akun Twitter pribadinya (@tirta_cipeng) pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Meski demikian dr. Tirta tetap bersyukur pada akhirnya ia bisa kembali sadar dan bernapas hingga saat ini.
BACA JUGA:Orang Tua Diminta Lapor Anaknya yang Pakai Narkoba, Polisi: Akan Direhabilitasi, Tidak Dipenjara
BACA JUGA:Kabar Baik, BI Perpanjang Program DP 0 Persen untuk Kendaraan dan Properti Tahun Depan
Padahal ketika ia bertanya ke rekannya yang lebih senior, bukan tidak mungkin dr. Tirta meninggal dunia pada saat insiden pingsan itu terjadi.
"Abis rebahan, ilang. J***an oq. Makasih ya Allah, isih urip meneh. Ane respawn," tuturnya menambahkan.
Pria berusia 31 tahun itu mengaku yang jadi masalah saat dirinya jatuh pingsan itu karena ia bersepeda di jalur yang sangat terjal.
Terlebih saat itu ia mengaku kondisi cuaca sedang turun hujan sehingga jalanan yang ia tempuh menggunakan sepeda menjadi cukup licin.