Cerita Dokter Tirta Nyaris Meninggal Saat Bersepeda di Kondisi Hujan: Saya Disadarkan Ibu-ibu

Cerita Dokter Tirta Nyaris Meninggal Saat Bersepeda di Kondisi Hujan: Saya Disadarkan Ibu-ibu

Dokter Tirta Nyaris Meninggal Dunia Saat Bersepeda di [email protected]

JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter dan pengusaha asal Indonesia, dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta bercerita bahwa dirinya nyaris meninggal dunia saat sedang bersepeda dalam kondisi hujan-hujanan.

Kabar tersebut dibagikan dr. Tirta di akun Instagram pribadinya, saat dirinya meminta maaf karena sudah seharian tidak memberikan kabar dalam satu hari penuh.

Awalnya dr. Tirta mengaku mengalami pingsan dan tidak mengingat apapun kejadian yang dialaminya. Ia hanya ingat saat duduk di depan warga.

BACA JUGA:Untirta Jadi Trending Topic Gegara Ospek Gila yang Dilakukannya, Bikin Maba Sampai Masuk IGD!

BACA JUGA:Denise Chariesta Dipolisikan Usai Buat Video Parodi, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

"Maaf ga berikabar, saya collapse di km 191, ga inget apa2, yg saya inget cuma ada mas gusti (cervello merah) melewati saya dan nyapa di jam 19.00," tulis Dokter Tirta di akun Instagram-nya (@dr.tirta) pada Jumat, 21 Oktober 2022.

"Terakhir ingat cuma duduk sebentar di depan warga, lalu niatnya lanjut lagi karen cp 4 sudah deket banget (km 226)," sambungnya.

Dr. Tirta mengaku kondisi badannya seketika lemas, kesemutan, kepala pusing, detak jantung meningkat dari 110 ke 196.

Kondisi seperti itu diakui dr. Tirta sebelumnya sama sekali belum pernah dialaminya, tiba-tiba saja sang dokter pingsan (black out).

BACA JUGA:Bripka RR Kebingungan dan Pucat, Putri Candrawathi Aktif Mengajak Rencana Pembunuhan Brigadir J di Mobil

BACA JUGA:Raffi Ahmad Butuh Asisten Pribadi Baru, Benefitnya 'WOW' Banget, Begini Cara Bisa Lolos ke Andara

Singkat cerita, dr. Tirta dibangunkan oleh ibu-ibu yang ada di lokasi. ia pun sadar dan langsung diberikan pertolongan pertama oleh para warga sekitar.

Ia pun sampai tidak paham lagi apabila tidak ada warga yang menolongnya akan seperti apa dirinya setelah itu.

"Saya disadarkan, oleh ibu2 dan saat tersardarkan sudah ada 3-4 warga dateng, lengkap dengan teh anget, dan makanan, dan nemenin saya sampe jemputan dateng Kalo ga ada mereka, ga tau kaya apa saya itu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: