JAKARTA, DISWAY.ID - Terdakwah Bharada E atau Richard Eliezer akan melakukan sidang lanjutan bersama dua mingguh lainnya, yaitu Kuat Ma'ruf dan Bripka R atau Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ragunan, Pasar, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2022.
Rencana sidang Sambo hari ini, mereka akan menghadapi sidang lanjutan secara bersama pada pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang Utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan disway.id, ketiganya telah tiba berbarengan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 08.48 WIB.
Ketiganya tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan menggunakan baju rompi berwarna merah dan kemeja putih serta celana hitam.
BACA JUGA:Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis
BACA JUGA:Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Mulai Dari Termurah Sampai Bersertifikat Kominfo
Begitu sampai di PN Jaksel, mereka langsung mendapatkan penjagaan dan penjagaan yang ketat oleh petugas keamanan dari Bareskrim Polri dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kemudian, pada pukul 09.56 WIB, ketiganya mulai memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan terkait pembunuhan berencana yang menyebabkan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meninggal dunia.
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Seorang Pria Tertangkap Kamera Drone DLH DKI Jakarta Langsung Kena Sanksi
Adapun saksi yang telah hadir pada sidang tersebut sebanyak 5 orang, diantaranya :
- Nevi Afrilia (petugas swab di Smart Co Lab)
- shbah Azka Tilawah (petugas swab di Smart Co Lab)
- Ahmad Syahrul Ramadhan (sopir ambulans)
- Viktor Kamang (Penasihat Hukum pada provider PT. XL AXIATA)
- Bimantara Jayadiputro (Penyedia PT. Telekomunikasi Seluler bagian officer security and Tech Compliance Support)
BACA JUGA:Richard Eliezer Bertemu Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Persidangan, LPSK Siapkan Pengamanan
BACA JUGA:Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Jalani Sidang Lanjutan Secara Bersama Hari Ini
Sebelum sidang dimulai, kelima saksi tersebut sempat dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memeriksa kebenaran identitasnya.
Tidak hanya itu, kelimanya pun juga sempat ditanyai kenal atau tidaknya kepada tiga orang tersebut.