JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memuji Ketua Umum Partai Amanat (PAN), Zulkifli Hassan saat pertemuan politik di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan.
Yusril mengatakan bahwa Zulkifli Hassan memiliki kinerja yang bagus sebagai Menteri Perdagangan RI. Menurut Yusril, perkataannya tersebut bisa dibuktikan dengan kondisi pasar menjelang lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah, saat beliau menjadi menteri perdagangan ini, tidak terjadi gejolak harga pasar,” ujar Yusril Ihza Mahendra kepada media, Kamis, 13 April 2023.
BACA JUGA:Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Jadi 8 Orang
BACA JUGA:Teddy Minahasa: Buat Apa Pertaruhkan Jabatan Demi Rp 300 Juta, Gaji Kapolda Sudah Cukup
“Ibu-ibu pasti senang karena biasanya kalau lebaran harga-harga pada naik, telor naik, terigu naik, minyak goreng naik, tapi di masa pak Zul ini malah turun,” lanjutnya.
Dia mengapresiasi kinerjanya Zulkifli Hassan atau akrab disapa Zulhas karena mampu membuat harga-harga di pasar menjadi stabil.
“Kita hormat dan apresiasi kerja beliau, manstabilkan harga-harga, bahkan menurunkan menjadi baik buat kita semuany,” imbuhnya.
Dalam berita Disway.Id sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan menegaskan, menjelang Lebaran harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar rakyat terpantau stabil dan pasokan cukup.
BACA JUGA:Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan Besar di Tol Semarang-Solo, 6 Dilaporkan Tewas
Namun demikian, Mendag Zulkifli Hasan mengimbau para pedagang untuk mengikuti harga patokan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok.
Penegasan disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta pada Senin 3 April 2023 lalu.
"Harga bapok di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahahan sampai Lebaran seperti ini," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut, Menteri Zulhas meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikan harga bapok secara berlebihan.