CIREBON, DISWAY.ID -- Dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk riset Nikuba Cirebon ditolak mentah-mentah sang penemu, Aryanto Misel.
Pernyataan ini diungkap pria yang baru saja pulang dari Italia, saat diwawancara oleh Metro TV dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu ditanya kenapa teknologi konversi air menjadi bahan bakar hidrogen itu diberi ke negara asing.
BACA JUGA:BRIN Bikin Aryanto Misel Muak Gegara Nikuba Mau Diotak-atik: 'Jujur Saya Mulai Enek Pas di Italia'
Aryanto Misel pun mengklaim, pabrikan otomotif di Italia dinilai antusias dengan alat penemuannya itu.
"Dari pihak otomotif di Milan ini antusias sekali," ujar Misel, dikutip dari unggahan @terangmedia di Instagram, Ahad, 9 Juli 2023.
Pembawa acara melanjutkan pertanyaan dengan menyinggung pihak lembaga pemerintah BRIN telau membuka diri untuk mendukung pengembangan lanjut pada Nikuba.
Aryanto Misel mengaku yang dia butuhkan saat ini adalah uang untuk melanjutkan riset kembali.
BACA JUGA:Tak Mau Didanai, Aryanto Misel Lantang Tak Butuh Bantuan BRIN Dukung Nikuba: Saya Sudah Dibantai
Namun dengan tegas dia menolak pendanaan dari pihak manapun, termasuk dari BRIN dan pemerintah.
Sebaliknya ia hanya ingin menjual teknologi Nikuba yang dia ciptakan itu sehingga bisa melakukan riset dengan teknologi baru.
"Saya enggak sayang pak, yang penting kalau saya dapat duit bisa melanjutkan riset kembali, saya gamau didanai dari pihak manapun," ungkapnya.
Lebih lanjut Aryanto Misel mengklaim tidak membutuhkan dukungan BRIN maupun pemerintah lantaran ia mengaku upaya pengembangan Nikuba sudah dijegal.
"Wah saya enggak butuh mereka, saya udah dibantai habis," tandasnya.
BACA JUGA:Aryanto Misel Tak Ambil Pusing Masalah Nikuba, Masih Ada 120 Inovasi dan Aditif Menaikan Octan BBM