BRIN Bikin Aryanto Misel Muak Gegara Nikuba Mau Diotak-atik: 'Jujur Saya Mulai Enek Pas di Italia'

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat penemu Niku Banyu atau Nikuba yakni Aryanto Misel sepenuhnya muak.

Peneliti laboratorium dari BRIN, Arifin Nur sebelumnya menyebut bahwa ia meragukan temuan Nikuba Hidrogen yang mengatakan air bisa disulap menjadi bahan bakar.

Arifin Nur juga menilai Aryanto Misel tidak bohong, tetapi klaim-klaim yang diucapkannya sama sekali tidak masuk akal.

BACA JUGA:BRIN Buat Aryanto Misel Geram, Awalnya Kontra Nikuba Tapi Mendadak Tertarik: 'Ngapain Mereka Datang ke Italia'

BACA JUGA:Andi Pangerang yang Terlibat Kasus Ujaran Kebencian 'Halalkan Darah Muhammadiyah' Dipecat BRIN

"Secara teori untuk saat ini saya rasa tidak mungkin (air bisa jadi bahan bakar), bisa jadi benar (apa yang diciptakan Aryanto Misel). Air dipisahkan menjadi oksigen dan hidrogen bisa," ucap Arifin Nur, seperti pernyataannya yang dikutip dalam program AIMAN.

"Tapi kalau kita lihat dari sisi efisiensinya, itu nggak masuk, kenapa? Karena untuk memisahkan suatu unsur yang apa ya.. air apalagi dia unsur paling stabil di bumi itu butuh energinya besar," sambungnya.

Bahkan pihak BRIN menduga kalau sebenarnya dalam alat Nikuba itu ada kebocoran yang digunakan di motor yang diuji coba sampai pada akhirnya kendaraan tersebut bisa jalan.

"Saya curiga masih ada kebocoran yang berasal dari bensin di motor tersebut, sehingga motor (yang pakai alat Nikuba) tetap bisa dijalankan," papar Arifin.

BACA JUGA:Kata Pakar BRIN Tegas, Nikuba Cirebon Temuan Aryanto Misel Tak Canggih-canggih Amat: Konsepnya Sudah Banyak di Pasaran

BACA JUGA:BRIN Akhirnya Akui Nikuba Usai Dilirik Ferrari, Aryanto Misel Dibebaskan Pakai Fasilitas Riset: Supaya Bisa Dibuktikan Secara Sains

ARYANTO MISEL MUAK DENGAN ORANG BRIN

Aryanto Misel temukan alat ubah air jadi bahan bakar kendaraan yang dilepas seharga Rp 4.5 juta. -radarcirebon.com -

Kini Aryanto Misel merasa kesal dan muak dengan pihak BRIN yang justru tertarik meneliti Nikuba lebih jauh lagi.

Sumber: