Panas! Dukungan BRIN untuk Riset Nikuba Cirebon Ditolak Mentah-mentah Aryanto Misel: Saya Nggak Butuh Mereka

Minggu 09-07-2023,13:02 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:Kena 'Prank' Lamborghini Cs, Ternyata BRIN Buntuti Aryanto Misel saat Promosi Nikuba Cirebon di Italia: Di Situ Saya Makin Kesal!

BRIN Siap Dukung Riset Nikuba

Nikuba atau Niku Bayu alias Ini Air, telah menyedot perhatian publik, khususnya para kalangan ilmiah.

Belum lama ini Nikuba telah dilirik oleh tiga perusahaan otomotif besar asal Italia, Ferrari, Ducati dan Lamborghini.

BACA JUGA:Target Produksi 10 Ribu Unit, Nikuba Kesulitan Cari Investor, Iwan: Bank Cuma Bisa Kasih Kredit Konversi!

BACA JUGA:Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

Bahkan Aryanto Misel diklaim akan mendapat kerja sama dengan ketiga raksasa perusahaan otomotif itu untuk pengembangan lanjut.

Ferrari hingga Lamborghini disebut akan mengadopsi teknologi Nikuba untuk pengembangan kendaraan listrik.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut, Nikuba yang ditemukan pria asal Cirebon, Jawa Barat itu perlu dikembangkan bersama.

BRIN mengklaim memiliki fasilitas riset yang kini terbuka untuk semua penemuan inovasi dalam bidang teknologi. Tak terkecuali Aryanto Misel.

BACA JUGA:Begini Cara Kerja Nikuba Konversi Setetes Air Menjadi Hidrogen yang Dapat Digeber Kendaraan Hingga 50 Km: Jangan Salah Kaprah!

BACA JUGA:Anies Baswedan Legowo JIS Diambil Alih Pemerintah, Erick Thohir: Cuma Nanti Kalau Renovasi Dipersulit Ya Gimana?

"BRIN punya semua fasilitas yang kami sediakan untuk seluruh fasilitas periset di Tanah Air, baik itu di kampus termasuk juga personal seperti yang membuat Nikuba (Aryanto Misel)," ujar Laksana di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 5 Juli 2023.

Laksana ingin mengajak Aryanto Misel untuk mengembangkan alat konversi air menjadi bahan bakar itu agar bisa dibuktikan secara saintifik.

"Itu salah satu yang sedang kami ajak supaya bisa dibuktikan secara saintifik, itu dulu nomor satu," jelasnya.

Kategori :