Mereka menargetkan perolehan tanah seluas 140.000 Ha.
Tanah-tanah ini akan bersumber dari berbagai aset pemerintah, seperti tanah bekas hak, kawasan terlantar, pelepasan kawasan hutan, reklamasi, hingga tanah bekas tambang.
BACA JUGA:BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG: Tunggu MoU dengan Badan Gizi Nasional
BACA JUGA:Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
“Kami optimistis dapat melampaui target perolehan tanah tahun depan. Dengan semangat yang sama, kami akan terus mendukung pembangunan ekonomi yang berkeadilan,” tegas Perdananto.