Bisakah Pemilu 2024 Dilaksanakan Secara E-Voting? Menkominfo Ambil Contoh Estonia dan India

Bisakah Pemilu 2024 Dilaksanakan Secara E-Voting? Menkominfo Ambil Contoh Estonia dan India

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate Usul Pemilu Diadakan Online-Kemenkominfo-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menganggap Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bisa saja dilaksanakan secara digitalisasi

Menurutnya, digitalisasi dalam Pemilu bisa saja dilakukan terlebih dengan adanya beberapa negara yang sudah mulai melaksanakannya.

“Pengadopsian teknologi digital dalam giat Pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik yang legitimate baik dalam tahapan pemilih," kata Johnny, dikutip dari RRI.co.id pada Rabu (23/3/2022).

"Verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu,” tambahnya.

BACA JUGA:Kerja Sama dengan SkyDrive Inc, Suzuki Akan Produksi Mobil Terbang Listrik

BACA JUGA:2 Dosis Vaksin atau Booster untuk Syarat Boleh Mudik? Begini Kata Menko PMK

Johnny pun mengambil contoh salah satunya Estonia. Negara Baltik di Eropa Utara itu sudah sejak lama menjalani voting untuk pemilu dengan digital. 

“Melalui pemungutan suara online yang bebas, adil dan aman, serta melalui sistem e-vote atau internet voting. Estonia telah melaksanakannya sejak tahun 2005 dan ini telah memiliki sistem pemilihan umum digital di tingkat kota, negara dan di tingkat Uni Eropa yang telah digunakan oleh 46,7 persen penduduk," tuturnya.

"Jadi bukan baru, termasuk KPU ini sudah lama juga menyiapkannya,” ucapnya menambahkan.

Terbaru, Johnny menyebut kini Indoa juga melakukan hal yang sama.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Harap Fasilitas Creative Hub Bisa Bangkitkan Semangat Pelaku Ekraf di Samosir

BACA JUGA:Yuk Disimak, Tips Agar Kredit Motor Bisa Lancar dan Gak Bermasalah

India bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi tengah mengembangkan teknologi blokchain.

“Saat ini India is now using it! India sedang menggunakan blockchain untuk mendukung voting jarak jauh dalam pemilihan umum (televoting)," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: