218 Rumah di Grobogan Dikepung Banjir, Warga Blitar Tempuh Jalur Memutar Sejauh 8 Km Usai Dihantam Longsor

218 Rumah di Grobogan Dikepung Banjir, Warga Blitar Tempuh Jalur Memutar Sejauh 8 Km Usai Dihantam Longsor

Tim BPBD Kabupaten Grobogan bersama PMI mengevakuasi warga dari banjir dengan mobil ambulance di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 15 Maret 2022. -BPBD Kabupaten Grobogan-

BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor dengan alat seadanya hingga mengerahkan alat berat jenis eskavator.

Sementara itu, hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Blitar pada hari Sabtu, 19 Maret mendatang. 

Informasi prakiraan cuaca dari Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan dampak alam akibat cuaca ekstrem.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada unsur pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan upaya seperti susur sungai. 

Diperlukan pula langkah normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan lingkungan di sepanjang aliran sungai dan selokan.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar lereng tebing dan di dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan.

Banjir Grobogan

Sementara itu banjir masih mengepung 218 rumah di Grobogan tepatnya di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sejak Selasa 15 Maret 2022.

Hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Grobogan hingga pukul 22.00 WIB, banjir genangi 218 rumah di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. 

Rinciannya 22 rumah di Dusun Tegalgiling, 47 rumah di Dusun Karangmanis, 60 rumah di Dusun Jangkung, 26 rumah di Dusun Tegal dan 63 rumah di Dusun CIngkrong. Selain itu 1 sekolah dan 1 pondok pesantren juga terdampak banjir dengan tinggi muka air 10-30 cm.

Sebagai upaya penanganan darurat banjir, BPBD Kabupaten Grobogan bersama Dinas Sosial, PMI, TNI, Polri dan lintas instansi terkait lainnya telah melakukan asesmen serta monitoring perkembangan banjir. 

Tim gabungan tersebut juga membantu proses evakuasi warga menggunakan perahu karet, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik serta nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.

Adapun BPBD Kabupaten Grobogan juga telah menyiapkan lokasi pengungsian di Gereja Kristen Jawa, Desa Cingkrong, yang sampai saat ini telah terisi oleh dua orang pengungsi.

Di samping itu, pos kesehatan juga telah didirikan di salah satu rumah warga, berikut mobil ambulance dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan hingga Kamis 17 Maret 2022, sebagaimana menurut laporan prakiraan cuaca dari BMKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb