Gila! Sabu Seharga Rp 1,43 Triliun Disita Polda Jabar Dengan Berat Hingga 1,196 Ton

Gila! Sabu Seharga Rp 1,43 Triliun Disita Polda Jabar Dengan Berat Hingga 1,196 Ton

Sabu seharga Rp 1,43 triliun disita Polda Jabar dengan berat hingga 1,196 ton dalam operasi pengerebekan di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran -jabarekspres.com -

JAKARTA, DISWAY.ID – Sabu seharga Rp 1,43 triliun disita Polda Jabar dengan berat hingga 1,196 ton dalam operasi pengerebekan di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada Rabu (16/3/2022).

Dari penyelidikan yang dilakukan, sabu seharga Rp 1,43 triliun tersebut merupakan pasokan dari jaringan internasional.

Menurut Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam peredaranya sabu tersebut dijual seharga Rp 1.200.000 setiap gramnya, berdasarkan harga tersebut dapat di jumlahkan barang bukti mencapai Rp 1,43 triliun.

Dirilis dari jabarekspres.com, dalam pengungkapan peredaran sabu tersebut, Ditresnarkoba Polda Jabar berhasil mengamankan sebanyak 5 orang tersangka.

BACA JUGA:Bangunan SDN Pasirmukti Karawang Roboh, Segera Masuk Dalam Anggaran Pembangunan 2022

BACA JUGA:Calon Pengantin Pria Gantung Diri Gegara Stres Dengan Persiapan Pernikahan, Keluarga Ikhlaskan Kepergiannya

Dari 5 tersangka, satu diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) berasal dari Afganistan.

Kapolri menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba dengan jumlah barang bukti sabu seharga Rp 1,43 triliun seberat 1,196 ton ini berawal dari pengungkapan kasus yang sama di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Dalam pengungkapan tersebut Ditresnarkoba Polda Jabar berhasil mengamankan salah seorang tersangka berinisial SA dengan barang bukti sabu seberat 6 gram.

BACA JUGA:Sadis! Pemotong Kepala dan Dada Siswa SD Lampung Tidak Alami Gangguan Jiwa, Gegara Durian Lakukan Pembunuhan

BACA JUGA:13 Daftar Makanan Ini Sangat Baik untuk Otak Anda

“Pada saat itu telah ditemukan barang bukti sebesar 6 gram jenis sabu. Kemudian kita lakukan pendalaman lebih lanjut dan kita dapatkan informasi bahwa akan terjadi pengiriman sabu dan mengarah kepada dua nama dan kemudian di ikuti,” papar Kapolri.

“Dan kami mendapatkan informasi akan adanya transaksi sabu di Wilayah perairan selatan (Pangandaran). Maka Polri langsung melakukan pencarian,” tutupnya Kapolri. (mg4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: