Mariopol Jatuh ke Rusia, Bangunannya Hancur Lebur, 15 Ribu Warga Sipil Dievakuasi
Kondisi Kota Mariopol, Ukraina, setelah dibombardir Rusia.-Kurdistan24 Radio-
Pemimpin separatis yang didukung Rusia, yakni Denis Pushilin tiba di kota bersama dengan politisi Rusia Andrey Turchak dan Dmitry Sablin.
Gambar-gambar lain menunjukkan tank-tank 'Z' Rusia berjalan di jalan-jalan saat tentara pasukan Rusia menjaga pos pemeriksaan masuk dan keluar.
Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan, pasukan dari wilayahnya di Rusia telah menguasai balai kota di pelabuhan Mariupol tenggara Ukraina yang terkepung dan mengibarkan bendera Rusia.
Ramzan Kadyrov memposting di telegram sebuah video rekaman telepon di Chechnya, yang katanya adalah anggota parlemen Rusia Adam Delimkhanov berbicara kepada "orang-orang gagah berani kami".
“Orang-orang itu mengirim radio untuk mengatakan bahwa mereka membebaskan gedung otoritas Mariupol dan mengibarkan bendera kami di atasnya,” kata Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya di telegramnya, yang memiliki lebih dari 1,4 juta pelanggan, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.
Namun diperkirakan masih sekira 100 ribuan warga sipil masih berada di dalam kota.
Mereka menunggu dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: