Presiden Joko Widodo Lebaran di Yogyakarta, Gelar Salat Ied di Halaman Gedung Agung

JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Joko Widodo Lebaran di Yogyakarta, gelar salat Ied di halaman Gedung Agung, Senin 2 Mai 2022.

Dalam kesempatan ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Ied di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pelaksanaan salat Ied di gelar secara terbatas yang hanya diikuti oleh perangkat kepresidenan, Paspampres beserta keluarga pegawai Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Sekitar pukul 06.28 WIB, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, tampak keluar dari Gedung Agung menuju halaman depan.

BACA JUGA:Mengenaskan! 2 Warga Cirebon Gantung Diri H-1 Lebaran, Psikolog Ungkap Penyebab Bunuh Diri

Presiden langsung menempati saf paling depan, sementara Ibu Iriana menempati tempat yang telah ditentukan bagi jemaah wanita di sebelah kiri.

Dilansir dari radarcirebon.com, tepat pada pukul 06.35 WIB salat Idul Fitri dimulai dan bertindak selaku imam beserta khatib dalam kesempatan tersebut yaitu Masmin Afif yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA:Yuk Intip Menu Favorit PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Saat Lebaran Bareng Keluarga

Sementara itu, bertindak sebagai bilal adalah Abdul Rosyid yang merupakan pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta.

Dalam khotbahnya selepas salat, khatib menyampaikan khotbah yang bertema ‘Solidaritas Sosial di Masa Pandemi’.

Khatib berujar bahwa Idul Fitri adalah momentum emas untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan umat dengan saling peduli, berbagi dan menghargai, saling merajut silaturahmi, menyapa dan memaafkan, serta mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.

BACA JUGA:Jauh Berbeda! Tol Jakarta Cikampek dan Arteri Kota Bekasi Terlihat Sepi Saat Hari Raya Idul Fitri

Semoga momentum Idul Fitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang.

“Selain itu juga terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah Swt,” ujar khatib.

Sumber: radarcirebon.com