Benarkah Hepatitis Disebabkan Oleh Efek Vaksin Covid-19? Begini Faktanya

Benarkah Hepatitis Disebabkan Oleh Efek Vaksin Covid-19? Begini Faktanya

Ilustrasi Hepatitis ---promkes.kemkes.go.id

Satu jenis adenovirus, tipe 41, biasanya menyebabkan gastroenteritis akut, dan ada laporan yang menyebabkan hepatitis pada anak-anak dengan gangguan kekebalan, tetapi tidak pernah sebelumnya pada anak-anak yang sehat.

Direktur Kesehatan Masyarakat Skotlandia, Jim McMenamin, mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk menentukan apakah adenovirus yang terlibat telah bermutasi menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau apakah itu dapat menyebabkan masalah "bersamaan" dengan virus lain, termasuk kemungkinan SARS-CoV-2. , virus penyebab COVID-19.

BACA JUGA:Salat Id Sukses Digelar di JIS, dr Tifa Sebut Eksperimen Politik Anies Berhasil Karena 3 Alasan

BACA JUGA:Pedagang di TMII Sumringah, Mainan Anak dan Souvenir Laris Manis

Dari anak-anak yang terkena dampak di Inggris, 75 persen dinyatakan positif adenovirus.

Ada juga kemungkinan bahwa patogen baru mungkin terlibat, atau paparan racun, tetapi penyebaran geografis kasus menunjukkan infeksi adalah penjelasan yang lebih mungkin, kata para ilmuwan.

Mengutip dari Reuters, penyakit Hepatitis terjadi bukan karena adanya efek vaksin Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan anak-anak di Inggris, di mana sebagian besar kasus ditemukan tidak mendapat vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA:Jessica Hawkins Pembalap Wanita yang Bakalan Warnai Formula 1, Pertama Setelah 45 Tahun Lalu

BACA JUGA:Taman Air Goa Sunyaragi Ramai Wisatawan

Ilmuwan lain mengatakan penurunan kekebalan akibat berkurangnya pergaulan sosial selama pandemi bisa menjadi penjelasan.

Kasus hepatitis akut ini juga telah menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022 lalu.

Melalui pemberitahuan di kanal websitenya, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa 3 pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang waktu selama 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022.

3 pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

BACA JUGA:Cewek Bule Bugil di Pohon Sakral Pura Babakan, Tokoh Perempuan Bali Kecam Tindakan Pelaku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: