Kapsul SpaceX Bawa Pulang 4 Astronot Setelah Jalani Misi 6 Bulan di International Space Station

JAKARTA, DISWAY.ID – Kapsul SpaceX bawa pulang 4 stronot setelah jalani misi 6 bulan di International Space Station (SIS).

Misi kepulangan 4 astronot ini berjalan dengan lancar menggunakan kapsul SpaceX dan sampai di Teluk Meksiko.

Kapsul dengan tiga astronot NASA AS dan awak ESA Jerman diterjunkan ke Teluk Meksiko pada Jumat 5 Mei.

Para astronot yang tergabung sebagai awak Endurance ini mulai mengorbit pada 11 November 2021 yang terdiri dari veteran penerbangan luar angkasa Amerika Tom Marshburn (61) dan 3 astronot baru diantaranya Raja Chari NASA (44) dan Kayla Barron (34 serta Matthias Maurer (52).

BACA JUGA:2 Film Incaran di Bioskop Tangsel, Jadi Pilihan Masyarakat Isi Libur Lebaran

Setelah sampai di teluk Meksiko, tim penjemput membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk dapat sampai ke kapsul yang digunakan.

“Ini adalah akhir dari misi 6 bulan, tapi saya pikir ini mimpi tentang luar angkasa yang terus hidup dalam pikiran saya,” kata Maurer.

Dilansir dari aljazeera.com, para astronot yang baru kembali secara resmi ditunjuk sebagai ‘Awak Komersial 3’ NASA, tim dengan jangka waktu yang panjang dan terdiri dari 4 orang yang telah diterbangkan oleh SpaceX ke stasiun luar angkasa di bawah kontrak untuk badan antariksa AS.

BACA JUGA:Update Arus Balik, 111 Ribu Penumpang dan 24.720 Kendaraan Kembali ke Jawa dari Sumatera

Selai menerbangkan, SpceX juga mengatur tentang semua perjalanan dan kebutuhan astronotnya hingga kembali ke bumi.

Sejauh ini SpaceX telah meluncurkan 7 penerbangan luar angkasa dalam setahun ini di mana 5 peluncuran unutk NASA dan dua untuk usaha swasta.

Selain melakukan perawatan rutin saat berada di orbit sekitar 400 km (250 mil) di atas Bumi, para astronot melakukan ratusan eksperimen sains dan demonstrasi teknologi.

BACA JUGA:Analisa Foto Mirip Gatot Diperdebatkan, Roy Suryo Jawab Tantangan Potong Telinga Hacker

Dalam eksperimen tersebut para astronot juga melakukan penelitian tentang ekspresi genetik dalam sel kapas di ruang angkasa serta meneliti urutan DNA bakteri di dalam stasiun.

Sumber: