Gelombang Panas Ekstrem! Ribuan Burung Berjatuhan dari Langit India

Gelombang Panas Ekstrem! Ribuan Burung Berjatuhan dari Langit India

Ribuan burung berjatuhan akibat dampak gelombang panas yang menyelimuti wilayah India--pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Gelombang panas dengan suhu lebih dari 46 derajat celsius menyelimuti sejumlah wilayah di india.

Nahasnya, ribuan burung berjatuhan dari langit akibat tak kuasa menahan hawa panas di udara. 

"Ribuan burung jatuh dari langit selama gelombang panas terik," kata penyelamat hewan di Gujarat.  

Sejauh ini, para dokter di rumah sakit hewan di kota Ahmedabad terlihat memberi makan puluhan burung, memberinya tablet multivitamin. 

BACA JUGA:Empat Negara Lolos Semifinal Piala Thomas Cup 2022

Bahkan, sebagian burung disuntikkan air ke dalam mulut karena dehidrasi.

"Kami telah melihat peningkatan sepuluh persen jumlah burung yang perlu diselamatkan," kata Manoj Bhaskar, perwakilan penyelamat hewan.

India telah mengalami serangkaian gelombang panas yang memecahkan rekor tahun ini. 

Dikutip dari Telegraph, para ahli di India mengaitkan fenomena gelombang panas dengan dampak dari perubahan iklim.

"Maret merupakan rekor terpanas sejak pencatatan dimulai. Sementara India barat laut dan tengah juga mengalami gelombang panas sejak awal April," kata Departemen Meteorologi India.

Sejumlah wilayah di India diselimuti suhu panas, seperti di New Delhi mencapai 40 derajat celsius pada Kamis lalu, kemudian meningkat hingga Minggu.

BACA JUGA:Thailand Bagi 1 Juta Pohon Ganja Pada Warganya yang Dilegalkan Dalam Undang-undang

Pemerintah meminta sekolah memulai aktivitas lebih awal pada pagi hari untuk menghindari dampak gelombang panas ini.

"Waktunya mungkin dari jam 7 pagi dan seterusnya. Jumlah jam sekolah per hari dapat dikurangi. Olahraga dan kegiatan luar ruangan lainnya yang memaparkan siswa langsung ke sinar matahari dapat disesuaikan dengan tepat di pagi hari," kata Kementerian Pendidikan India.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads