NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural "Sakkarepmu!"

NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural

KH Imam Jazuli Lc MA-Dok.Disway.id -Disway.id

Keenam, karena begitu dekatnya hubungan NU dan politik, maka ketika reformasi bergulir tahun 1998, NU terseret (kembali) dalam kegiatan politik praktis dengan ikut serta mendirikan PKB. Saat mendirikan PKB 23 Juli 1998, Gus Dur masih aktif sebagai Ketua Umum PBNU. Demikian pula para kiai dan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Kiai Ilyas Ruchiyat, Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Kiai Muchit Muzadi.

Ketujuh, PKB merupakan partai yang didirikan oleh Gus Dur bersama kiai-kiai NU, sehingga hubungan keduanya layaknya orang tua dengan anak yang tetap terbangun dengan baik. Ini fakta sejarah, maka idealnya semua warga NU berada di PKB. Wallahu'alam Bishawab.

---

*) Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads