Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 10 Orang di New York Serukan Bunuh Wali Kota London dan Erdogan

Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 10 Orang di New York Serukan Bunuh Wali Kota London dan Erdogan

Polisi mengamankan supermarket lokasi penembakan brutal di Buffalo, New York.-Carolyne Thomson/AP Photo-

Tersangka mengenakan perlengkapan militer dan melakukan siaran langsung dengan kamera helm melakukan penembakan brutal dengan senapan di sebuah supermarket di Buffalo, New York.

Penembakan brutal tersebut 10 orang tewas dan melukai tiga lainnya.

Oleh pihak berwenang penembakan brutal ini digambarkan sebagai "ekstremisme kekerasan bermotif rasial."

Tersangka mengenakan pelindung tubuh dan pakaian bergaya militer selama serangan terhadap sebagian besar pembeli dan pekerja kulit hitam di Tops Friendly Market.

Setidaknya selama dua menit, dia menyiarkan syuting secara langsung di platform streaming Twitch sebelum layanan itu mengakhiri transmisinya.

BACA JUGA:14 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Tabrak Tiang Reklame di Tol Surabaya-Mojokerto

Polisi mengatakan dia menembak 11 korban kulit hitam dan dua orang kulit putih sebelum menyerahkan diri ke polisi.

“Ini adalah harapan tulus saya bahwa individu ini, supremasi kulit putih yang baru saja melakukan kejahatan kebencian pada komunitas yang tidak bersalah, akan menghabiskan sisa hari-harinya di balik jeruji besi. Dan surga membantunya di dunia berikutnya juga,” kata Gubernur Kathy Hochul, berbicara di dekat lokasi serangan, seperti dilansir diswayid dari AP News.

Gendron awalnya pergi ke Buffalo tiba di supermarket dengan mobilnya.

Pria bersenjata itu menembak empat orang di luar toko, tiga orang tewas, kata Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia.

BACA JUGA:Kelompok Pemuda Tawuran Rebutan Biduan Organ Tunggal Hingga 1 Orang Tewas di Lahat

Di dalam toko, seorang penjaga keamanan yang merupakan pensiunan polisi Buffalo melepaskan beberapa tembakan, tetapi peluru yang mengenai rompi antipeluru pria bersenjata itu tidak berpengaruh, tambah Gramaglia.

Pria bersenjata itu kemudian membunuh penjaga dalam penembakan brutal itu, lalu memasuki dengan menembaki korban-korban lainnya.

“Ini adalah mimpi buruk terburuk yang dapat dihadapi komunitas mana pun, dan kami terluka dan kami sedang bergolak sekarang,” kata Wali Kota Buffalo Byron Brown pada konferensi pers.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Karawang, Berikut Ini Identitas 7 Korban Meninggal dan 10 Luka-luka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: