Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 10 Orang di New York Serukan Bunuh Wali Kota London dan Erdogan

Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 10 Orang di New York Serukan Bunuh Wali Kota London dan Erdogan

Polisi mengamankan supermarket lokasi penembakan brutal di Buffalo, New York.-Carolyne Thomson/AP Photo-

“Kedalaman rasa sakit yang dirasakan keluarga dan yang kita semua rasakan saat ini bahkan tidak dapat dijelaskan.”

Polisi memasuki toko dan menghadapi pria bersenjata di ruang depan.

"Saat itu tersangka menodongkan pistol ke lehernya sendiri," kata Gramaglia.

Dua petugas membujuknya untuk menjatuhkan pistol, kata komisaris.

Saksi Braedyn Kephart dan Shane Hill, keduanya berusia 20 tahun, berhenti di tempat parkir tepat saat penembak keluar.

Mereka menggambarkan seorang pria kulit putih di akhir usia belasan atau awal dua puluhan yang mengenakan camo penuh, helm hitam dan apa yang tampak seperti senapan.

BACA JUGA:Penembakan Brutal Meluas ke California Pasca Terjadi di New York yang Sebabkan 10 Orang Tewas

“Dia berdiri di sana dengan pistol di dagunya. Kami seperti apa sih yang terjadi? Mengapa anak ini menodongkan pistol ke wajahnya?” kata Kefar.

Dia jatuh berlutut. "Dia merobek helmnya, menjatuhkan senjatanya, dan ditangkap oleh polisi."

Tops Friendly Markets merilis pernyataan yang mengatakan, pihaknya terkejut dan sangat sedih dengan tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini.

"Pikiran serta doa kami bersama para korban dan keluarga mereka," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: