Simak, Pengaruh Salat dan Maksiat Terhadap Rezekimu
Malam ini umat Muslim di Indonesia akan menjalani salat tawarih di malam pertama bulan Ramadan-Levi Meir Clancy-Unplash
BACA JUGA:Masya Allah, Doa Setelah Salat Dhuha Itu Luar Biasa, Bisa Mendatangkan Rezeki Tak Disangka-sangka
Al-Qatadah dan Al-Hasan rahimahumallaah berkata:
من لم تنهه صلاته عن الفحشاء والمنكر فصلاته وبال عليه
“Barang siapa yang shalatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan fahsyaa’ dan mungkar, maka shalatnya tersebut menjadi perusak dirinya.”3
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan
Perkataan Allah “dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar” ditafsirkan dengan berbagai macam tafsir berikut:
Mengingat Allah lebih besar pengaruhnya untuk menahan seseorang dari melakukan perbuatan keji dan mungkar daripada shalat, karena shalat memang dapat mencegah seseorang untuk melakukan kemungkaran di dalam shalat, tetapi ketika di luar shalat pengaruhnya lebih kecil. Sedangkan ber-dzikir kepada Allah bisa menjadi pelindung darinya dari melakukan perbuatan mungkar setiap saat.
BACA JUGA:Kalau Kamu Gagal, Segera Move On, Jemput Rezeki dari Pintu Lain
Ber-dzikir kepada Allah termasuk amalan yang paling afdhal. Di dalam riwayat Abud-Darda’ radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya:
(( أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَأَرْضَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِعْطَاءِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ وَمِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟ )) قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: (( ذِكْرُ اللَّهِ.))
“Maukah saya kabarkan kepada kalian amalan yang paling baik dari amalan-amalan kalian, lebih di-ridha-i oleh Pemilik kalian, lebih meningggikan kalian dari derajat-derajat kalian, lebih baik daripada memberikan emas dan perak, serta lebih baik daripada kalian bertemu dengan musuh kalian, kalian penggal kepala-kepala mereka kemudian mereka memenggal kepala kalian?” Mereka pun berkata, “Apakah itu, ya Rasulullah!” Beliau berkata, “Dzikir kepada Allah.”
“Dan Sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar” diterjemahkan dengan “Dan sesungguhnya Dzikir Allah (di hadapan para malaikat kepada hamba-hambanya) lebih besar (daripada dzikir hamba kepada Allah). Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah subhaanahu wa ta’aala berkata:
مَنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَمَنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَأٍ مِنَ النَّاسِ ، ذَكَرْتُهُ فِي مَلَأٍ أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَطْيَبَ.
“Barang siapa yang mengingatku di dalam dirinya maka aku akan mengingatnya di dalam diriku. Barang siapa yang mengingatku di sekelompok orang, maka Aku akan mengingatnya di sekelompok (makhluk) yang lebih banyak dan lebih baik dari itu.”5
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: