Soal Pelonggaran Lepas Masker, Kemenkes Tegas Peringati Waspada Hepatitis Akut Misterius, Jangan Ngeyel Ya!

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan adanya kebijakan terkait pelonggaran pemakaian masker di luar ruangan. Namun, ternyata kita masih belum aman, ada hepatitis akut misterius mengancam.

Jokowi telah membolehkan masyarakat untuk melepas masker. Hanya saja, ada beberapa syarat yang perlu dipahami.

Pelonggaran lepas masker ini hanya berlaku jika seseorang berada di luar ruangan, tanpa ada kepadatan.

BACA JUGA:Syarat Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Usai Pelonggaran Prokes

Pemakaian masker tetap diwajibkan jika berada di ruangan tertutup, di angkutan umum. Selain itu masyarakat rentan, lansia, komorbid dan bergejala Covid-19, tetap diwajibkan memakai masker.

Pelonggaran lepas masker pun ditanggapi oleh Kementerian Kesehatan RI. Juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menuturkan penggunaan masker sudah terbukti dapat mencegah penularan virus.

Penularan virus selama dua tahun ini terjadi akibat tanpa adanya perisai sebagai pelindung virus yang dapat masuk melalui saluran pernapasan.

Belum lagi, saat ini muncul penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya alias misterius.

BACA JUGA:Segini 'Tarif' Miyabi di Hotel Jakarta Juni 2022, Bisa Menikmati Malam Berduaan Secara Eksklusif?

"Masker menghindari penularan. Tentu saja dengan protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan," kata dia pada konferensi pers, Rabu 18 Mei 2022 di gedung Kemenkes, Jakarta.

Kata dia, meski Presiden Jokowi sudah mengumumkan adanya pelonggaran melepas masker, masyarakat harus bisa memahami dan waspada akan bahaya penyakit lain.

"Walaupun sudah diumumkan presiden dengan pelonggran itu maka tetap ada kewajibam yang harus dipahami dan diwaspadai apalagi ada hepatitis yang penyebabnya belum diketahui," tambahnya.

Penyakit hepatitis akut misterius pertama kali muncul di Inggris. Sejauh ini para ahli dunia termasuk Indonesia, masih melakukan penelitian terhadap penyakita tersebut.

BACA JUGA:Hepatitis Akut Misterius Bisa Jadi Pandemi Baru? Simak Jawaban dr Siti Nadia

Sumber: