Pencuri Ketakutan, Kembalikan Patung yang Dicurinya dari Kuil Hindu, Alasannya: Kami Dihantui Mimpi Buruk!

Pencuri Ketakutan, Kembalikan Patung yang Dicurinya dari Kuil Hindu, Alasannya: Kami Dihantui Mimpi Buruk!

Patung di Bali Dicuri, Tapi Dikembalikan Lagi karena Pelaku Mimpi Buruk-reinhold embacher-Pixabay.com

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekelompok pencuri langsung mengembalikan lebih dari selusin patung yang mereka curi dari sebuah kuil Hindu kuno di India.

Para pelaku mengembalikan patung yang mereka curi karena terus dihantui oleh mimpi buruk sejak aksi kejahatan itu dilakukan.

Kelompok itu pekan mencuri 16 patung dari kuil Lord Balaji yang usianya sudah 300 tahun, inkarnasi dewa Hindu Wisnu.

BACA JUGA:Gesekan Meluas! Sejumlah Situs Muslim di India Mau Dihancurkan, Ekstremis Hindu: Kami Berjuang Sampai Mati!

BACA JUGA:Perjuangan Pria Asal Brazil, Sunat hingga Ucap Dua Kalimat Syahadat Demi Ayang yang Ada di Jambi

Sekelompok kriminal itu meninggalkan 14 dari 16 patung yang telah mereka curi di dekat rumah imam kepala kuil di distrik Chitrakoot di Uttar Pradesh.

"Mereka juga meninggalkan surat pengakuan yang mengatakan mereka mengembalikan idola karena mereka mengalami mimpi yang menakutkan," kata Singh, dikutip dari laman Daily Mail pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Setelah dibuka, surat yang mereka tinggalkan itu berisi ucapan permohonan ambpun karena sudah mencuri patung dari kuil tersebut.

Salah satu patung terbuat dari Asthadhatu, paduan delapan logam dan beratnya sekitar lima kilogram.

BACA JUGA:Real Madrid Ditahan Imbang, Kylian Mbappe Batal Datang, Florentino Perez Mumet

BACA JUGA:Terawan Ajak Semua Dokter Masuk PDSI Setelah Dipecat dari IDI

Selain itu pengangkutannya juga termasuk ornamen perak yang digunakan untuk menghias dewa.

Akan tetapi sampai dengan saat ini polisi masih belum dapat menangkap para pelaku.

Dalam surat pengakuan berbahasa Hindi mereka, mereka mengatakan tidak bisa hidup dengan tenang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads