Diduga Sindir Telak UAS? Guntur Romli: Ngakunya Pengen Negara Syariah, Tapi Liburannya ke Singapore

Diduga Sindir Telak UAS? Guntur Romli: Ngakunya Pengen Negara Syariah, Tapi Liburannya ke Singapore

Guntur Romli singgung korban begal jadi tersangka--Twitter/@GunRomli

JAKARTA, DISWAY.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli menyindir seseorang yang ingin mendirikan negara syariah justru liburannya ke Singapura untuk rayakan ulang tahun (ultah).

Guntur Romli tidak menjelaskan detail menyinggung siapa, namun banyak warganet yang menduga jika cuitannya dibuat untuk Ustaz Abdul Somad (UAS).

Cuitan menohok Guntur Romli sontak saja jadi sorotan publik di media sosial Twitter hingga mendapatkan reaksi beragam dari warganet di jagat dunia maya.

“Konon, ngakunya pengen Negara Syariah atau Negara Khilafah atau Negara Islam tapi liburannya, pengen merayakan ultahnya ke Singapore,” kata Guntur Romli di Twitter @GunRomli pada Senin 23 Mei 2022.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Italia 2022, 'Kehidupan Baru' Bagi Italia Pasca Pensiunnya Valentino Rossi

Dalam cuitannya itu, Guntur Romli juga membagikan meme sindiran terkait orang yang menginginkan negara khilafah tersebut. 

Dalam meme yang dimuat Guntur Romli tersebut, nampak gambar seorang laki-laki berbicara di atas podium di depan sekelompok orang. 

Pertama, laki-laki tersebut bertanya “siapa mau negara syariah??” dan semua orang di depannya nampak mengangkat tangan. 

BACA JUGA:Perjalanan Pembahasan 4 Pulau antara Aceh-Sumut Menemui Titik Temu

Selanjutnya, laki-laki tersebut bertanya “siapa mau liburan ke Afganistan??” Tidak ada orang yang mengangkat tangan. 

Terakhir, laki-laki tersebut bertanya “siapa mau liburan ke Singapura??” dan semua orang mengangkat tangan. 

Di sisi lain, pegiat media sosial, Denny Siregar hingga kini masih terus menyinggung penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Singapura.

BACA JUGA:Perjalanan Pembahasan 4 Pulau antara Aceh-Sumut Menemui Titik Temu

Denny Siregar menganggap UAS seharusnya beruntung karena ditolak masuk ke Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: