Singapura Tuduh Ustaz Abdul Somad Pengaruhi Remaja 17 Tahun Jadi Radikal!
Kementerian Hukum dan Dalam Negeri serta organisasi Islam Singapura mengkritik Abdul Somad usai dirinya mengklaim dideportasi-@ustadzabdulsomad_official-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Singapura menuduh, Ustaz Abdul Somad (UAS) telah memengaruhi dan meradikalisasi warga mereka melalu ceramah yang radikal.
Pernyataaan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam. Ia mengaku, telah memantau gerak-gerik penceramah Abdul Somad.
Berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISA), salah satu dari warga yang terpapar yakni anak berusia 17 tahun.
"Anak itu meyakini bom bunuh diri sebagai tindakan kemartiran," kata Shanmugam dikutip Straits Times, Selasa 24 Mei 2022.
BACA JUGA:Waspada! Puncak Banjir Rob di Semarang Diprediksi Terjadi Hari Ini
Shanmugam mengklaim, bahwa remaja 17 tahun itu telah menonton ceramah UAS di YouTube.
Hingga akhirnya anak itu percaya, bahwa perjuangan kelompok ISIS dan mati sebagai pelaku bom bunuh diri akan mendapat surga sebagai ganjarannya.
"Jadi Anda bisa lihat ceramah Somad telah berdampak di dunia nyata," tegasnya.
Sebelumnya, kabar UAS dideportasi dari Singapura ramai menjadi perhatian publik.
Pernyataan ini, UAS sampaikan melalui media sosial Instagram pada Selasa 17 Mei 2022.
"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulisnya di Instagram.
Ia mengaku pergi ke Singapura untuk berlibur bersama keluarga dan sahabatnya. Setiba di negara itu keluarga dan sahabatnya diperkenankan masuk.
BACA JUGA:Tebar Ancaman ke Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, Ten Hag: Sebuah Era Akan Berakhir!
Menanggapi insiden yang menimpa UAS, KBRI Singapura mengatakan penceramah itu bukan dideportasi melainkan ditolak masuk atau not to land.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: