Fahri Hamzah Tegaskan Tak Mudah Terkecoh Polesan-polesan Citra, Waketum Partai Gelora: Saya Berani Mendobrak!
Fahri Hamzah Janji Akan Dobrak Sistem yang Menyimpang--Instagram/@fahrihamzah
"Hancurnya sistem pengawasan di Indonesia juga disebabkan oleh fakta bahwa para anggota dewan yang terpilih juga adalah kaki tangan dari parpol di tingkat pusat," cuitnya.
BACA JUGA:KKP dan 3 Nelayan Malaysia Kejar-kejaran di Laut Sulawesi, Diduga Coba Lakukan Pengeboman Ikan
BACA JUGA:Pendukung UAS Serbu Media Sosial Presiden dan Perdana Menteri Singapura
"Sementara pejabat partai politiknya melakukan negosiasi dgn pemilik tambang maka anggota dewan diminta mengamankan," lanjut Fahri Hamzah.
Sebelumnya Fahri Hamzah mengklaim kabinet Presiden Jokowi yang baru berusia 2,5 tahun sudah babak belur.
Fahri Hamzah pun mendesak para menteri yang memiliki konflik kepentingan pribadi harap mengundurkan diri, karen hal itu akan berimbas pada Presiden yang harus menanggung beban sendirian.
Fahri pun menyayangkan, di tengah krisis yang menghantam akan tetapi banyak menteri yang hanya cari keuntngan dan popularitas saja.
BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan TNI Aktif Tidak Boleh Dilantik Sebagai Penjabat Kepala Daerah, Tapi...
BACA JUGA:Singapura Tuduh Ustaz Abdul Somad Pengaruhi Remaja 17 Tahun Jadi Radikal!
"Secara umum, semua menteri yg punya konflik kepentingan baik pribadi maupun jabatan sebaiknya mengundurkan diri. Kabinet ini babak belur padahal masih 2,5 tahun," ujar Fahri, dikutip dari Twitter @Fahrihamzah.
Saya adalah orang yang sedari awal sangat senang dan berminat membaca gambar besar dari persoalan negara, sehingga saya tidak bisa dikecoh dengan polesan2 Citra, apabila substansinya tidak sesuai konstitusi. Saya berani mendobrak sistem apabila sistem itu menyimpang! — #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) May 23, 2022
"Saat Krisis menghadang tapi menteri pada cari cuan dan popularitas. Akhirnya presiden menanggung beban sendiri!," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: