Musni Umar Minta Kesalahan UAS Jangan Dicari Terus: Kalau Tidak Dukung Tidak Apa, Janganlah Olok-olok!

Tak hanya itu, Husin Shihab juga menuding UAS mencari legitimasi dari warga Madura.

“Ketika dilarang oleh negara menjelma jadi NU dan mencari legitimasi dari warga Madura dengan tabliq keliling ke ponpes-ponpes di Madura dan didukung oleh eks HTI dan FPI,” ujar Husin Shihab, dikutip dari Twitter @HusinShihab, 24 Mei 2022.

Pernyataan tersebut diungkapkan Husin Shihab saat mengomentari video singkat di Twitter.

BACA JUGA:Selamat Datang di Jakarta, Mesut Ozil!

Dalam video tersebut, UAS terlihat berceramah di atas mimbar diduga mengajak umat untuk mendukung konsep khilafah.

Di sisi lain, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli juga tampak menyindir seseorang yang ingin mendirikan negara syariah justru liburannya ke Singapura untuk rayakan ulang tahun (ultah).

Guntur Romli tidak menjelaskan detail menyinggung siapa, namun banyak warganet yang menduga jika cuitannya dibuat untuk Ustaz Abdul Somad (UAS).

BACA JUGA:SMPN 16 Jakarta Buka Posko Pelayanan PPDB 2022, Orang Tua Siswa Silakan Datang

Kalau tidak dukung UAS tidak apa. Jgnlah olok-olok beliau dgn mencari-cari kesalahannya. Umat Islam harus bersatu supaya bangsa dan negara Indonesia kuat. Kalau umat Islam pecah belah tdk bersatu, maka bgs ini lemah sebab mayoritas bgs ini Muslim https://t.co/bSQ6GXDxwM — Musni Umar (@musniumar) May 24, 2022

“Konon, ngakunya pengen Negara Syariah atau Negara Khilafah atau Negara Islam tapi liburannya, pengen merayakan ultahnya ke Singapore,” kata Guntur Romli di Twitter @GunRomli pada Senin 23 Mei 2022.

Dalam cuitannya itu, Guntur Romli juga membagikan meme sindiran terkait orang yang menginginkan negara khilafah tersebut. 

Sumber: