Putin Stop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Gazprom: Harus Bayar dengan Prosedur Baru

Putin Stop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Gazprom: Harus Bayar dengan Prosedur Baru

Rusia bersumpah bakal membalas dendam ke Jepang--Instagram/leaderVladimirputin

DISWAY.ID-Rusia hentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Pemerintah kedua negara Eropa tersebut mengabarkan bahwa perusahaan Energi raksasa Rusia, Gazprom telah menghentikan pasokan gas, Selasa 31 Mei 2022.

Perusahaan gas negara Polandia, PGNiG, mengatakan Gazprom telah memberitahu akan berhenti melakukan pengiriman melalui Pipa Yamal-Eropa pada Rabu 1 April 2022.

Sementara Bulgaria mengatakan, sedang bekerja dengan perusahaan gas negara untuk menemukan sumber alternatif  menggantikan pasokan yang didapatnya dari Rusia.

Sebelumnya, bulan lalu Putin mengeluarkan kebijakan negara yang 'tidak ramah' harus membayar Gazprom milik Rusia dalam mata uang Rubel. 

BACA JUGA:Severodonetsk Ukraina Runtuh, Rusia Bergerak Pelan Kuasai Kota Utama

Para pemimpin Eropa mengatakan, mereka tidak akan mematuhi, dengan alasan persyaratan bagi mereka untuk membeli menggunakan mata uang rubel untuk membayar Gazprom melanggar persyaratan kontrak yang telah disepakati dalam kerja sama.

Polandia sendiri telah menerima sekitar 9 miliar meter kubik gas Rusia setiap tahun.

“Usulan Rusia untuk prosedur pembayaran dua langkah melanggar kontrak saat ini dan menanggung risiko besar bagi Bulgaria, termasuk melakukan pembayaran tanpa menerima pengiriman gas dari Rusia,” kata pemerintah Bulgaria.

Polandia tidak hanya menolak untuk membayar gas alam dalam rubel, tetapi negara itu telah menjadi pendukung kuat negara tetangga Ukraina selama invasi Rusia. 

Melansir Independent.uk, Selasa 31 Mei 2022, Polandia juga titik transit untuk senjata yang telah disediakan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya untuk Ukraina.

BACA JUGA:Ukraina Timur Hancur Lebur, Zelensksyy Desak Barat Sanksi Keras Rusia

Pemerintah Polandia mengkonfirmasi minggu ini bahwa mereka mengirim tank ke tentara Ukraina. 

Pipa Yamal yang membawa gas alam dari Rusia ke Polandia dan Jerman, melalui Belarus. 

Diketahui, Eropa mengimpor sejumlah besar gas alam Rusia untuk memanaskan rumah, menghasilkan listrik dan industri bahan bakar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: