'Kacamata Sjafruddin' Debut Deva Mahenra di Panggung Teater
Aktor Deva Mahenra pentas di panggung.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Aktor Deva Mahenra melebarkan sayapnya ke dunia teater.
Baru-baru ini, ia tampil dalam pementasan “Kacamata Sjafruddin” Seri Monolog Di Tepi Sejarah Musim ke-2 yang diproduksi oleh Titimangsa ke-54.
Dalam panggung teater kali ini, Deva Mahenra berperan sebagai Sjafruddin Prawiranegara, Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
BACA JUGA:ODGJ Diduga Bakar Sejumlah Lapak PKL di Kota Cirebon, Petugas Bingung Memeriksanya
Di mana, Sjafrudin disebutkan melalui pentas itu, demi siasat politik diplomasi, dilupakan dan dihela ke tepi sejarah.
Disebutkan lagi, Sjafruddin adalah seorang penyelamat Republik yang juga dianggap sebagai pengkhianat.
Meski sosoknya tak begitu disadari kehadirannya dalam narasi besar sejarah bangsa Indonesia, Sjafruddin aktif dalam organisasi keagamaan dan terkenal keras menentang digunakannya Pancasila sebagai alat politik Pemerintah di masa Orde Baru.
BACA JUGA:Lion Air Terbang Kembali Rute Jogja-Pontianak PP Mulai 22 April 2022
Pada 2011, Sjafruddin yang wafat tanggal 15 Februari 1989 dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
“Saat main film, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki adegan demi adegan agar lebih baik. Sementara di panggung teater, persiapan adalah kesiapan. Kalau pentas sudah dimulai, tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaiki. Jadi bagi saya, disiplin, fokus dan ketenangan adalah rangkaian proses yang betul-betul saya nikmati,” jelas Deva Mahenra saat sesi latihan dan disampaikan melalui keterangan tertulisnya.
“Sebuah kehormatan dapat menjadi bagian dalam produksi ‘Seri Monolog Di Tepi Sejarah’ sebagai Sjafruddin Prawiranegara. Ini adalah kali pertama untuk saya bermain dalam sebuah pementasan teater dan saya sangat menikmati setiap prosesnya. Semoga hasil kerja keras dan keseriusan yang saya perlihatkan di panggung dapat memuaskan dan menghibur Anda semua,” sambungnya.
“Kacamata Sjafruddin” dipersembahkan oleh Titimangsa dan KawanKawan Media bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Kasus Korban Begal Jadi Tersangka, Akhirnya Kabareskrim Perintahkan Segera Dihentikan
Kerjasama ini menghadirkan Ahda Imran sebagai penulis naskah, Yudi Ahmad Tajudin sebagai sutradara, dan Happy Salma, Yulia Evina Bhara, dan Pradetya Novitri sebagai Produser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: