Wow! 21 Juta Pemudik Diprediksi Bakal Balik Kampung ke Jawa Tengah Jelang Lebaran 2022

Wow! 21 Juta Pemudik Diprediksi Bakal Balik Kampung ke Jawa Tengah Jelang Lebaran 2022

Pemudik sepeda motor penuhi jalur Pantura--Ntmcpolri

JAKARTA, DISWAY.ID -- Setelah dua tahun dilarang mudik, tahun ini diprediksi pemudik akan mencapai 21 juta menuju ke Jawa Tengah.

Hal tersebut disampai oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.

Pihak memprediksi akan ada sebanyak 21,3 juta pemudik, yang akan menuju ke Jawa Tengah.

Jumlah tersebut terbanyak pasca pelarangan bepergian ke luar kota karena aturan pandemi.

BACA JUGA:Siap-siap! Pertamax Berpeluang Naik hingga Rp16 Ribu

“Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” kata Budi dalam Rapat Kesiapan Jalur Mudik Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H) Wilayah Jawa Tengah yang digelar di Banyumas, dilansir dari FIN, Sabtu 26 Maret 2022.

Selain Jawa Tengah, kata Budi, dari hasil penelitian juga diperoleh data potensi pergerakan masyarakat tersebesar selanjutnya adalah ke Jawa Timur dan Jawa Barat.

Survey potensi pergerakan masyarakat selama Angkutan Lebaran 2022 ini dilakukan pada 9-21 Maret setelah syarat perjalanan dengan test antigen/PCR dihapuskan.

Selain itu, setelah dihapusnya test antigen/PCR, potensi penggunaan moda sedikit bergeser meskipun penggunaan angkutan pribadi tetap yang terbanyak, pemilihan penggunaan pesawat menjadi lebih banyak dibandingkan menggunakan kereta api.

BACA JUGA:Nggak Ada Takut-takutnya! Penambang Liar di IKN Dompleng Pangdam dan Kapolda

Pengguna mobil pribadi hingga 26 persen atau 21 juta, kemudian sepeda motor 18 persen atau 14 juta, mendominasi mayoritas jenis moda pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Selanjutnya disusul oleh bus sebesar 16 persen atau 12 juta, dan pesawat 12 persen atau 9 juta.

Dirjen Budi mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam Angkutan Lebaran tahun ini dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik.

“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: