Tak Sengaja Tertidur saat Menerbangkan Pesawat di Udara, Pilot Ini Langsung Dipecat
Kasus Pilot Tertidur saat Terbangkan Pesawat di Udara-Just Something-website
Politisi Italia Michele Anzaldi memberikan tweet permintaan maaf atas nama maskapai milik negara.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Balap Formula E Kami Persembahkan untuk Ibu Pertiwi
"Apa yang terjadi pada penerbangan ITA dari New York, di mana kedua pilot tertidur, sangat menyedihkan," tulis Anzaldi.
"Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjamin bahwa ini tidak akan pernah terjadi lagi dan harus meminta maaf kepada para penumpang," tambahnya.
Sementara itu, analis penerbangan John Nance menyebut situasi tersebut "sangat berbahaya" terutama jika pilot tidak dapat memantau kondisi cuaca dan status bahan bakar pesawat.
"Pesawat masih bisa terbang dengan autopilot, tapi ini tidak cerdas atau aman," tandasnya.
BACA JUGA:Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia dari Donbas, Pertempuran Makin Sengit!
BACA JUGA:Wahana Wisata Ancol Tetap Buka Selama Gelaran Balap Formula E
ITA Airways, sebelumnya dikenal sebagai Alitalia, mengatakan kapten mengklaim radio berhenti bekerja.
Tetapi penyelidik menemukan "ketidakkonsistenan yang kuat antara pernyataan yang dibuat oleh kapten dan hasil penyelidikan internal," menurut sebuah pernyataan.
Maskapai Italia itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perilaku kapten "tidak konsisten dengan aturan yang ditentukan oleh perusahaan."
Pesawat masih berhasil mendarat dengan selamat di Roma, dan ITA Airways telah memecat kaptennya.
BACA JUGA:Penonton dari Berbagai Daerah Penuhi Sirkuit Jakarta E-Prix, Banyak Belum Tahu Ada Shuttle Bus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: