Naik 15 Persen, Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Kabupaten Tangerang Saat Mudik Lebaran

Naik 15 Persen, Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Kabupaten Tangerang Saat Mudik Lebaran

Kompol Fikry Ardiansyah memperkirakan kenaikan arus hingga 15 persen saat mudik Lebaran.-rikhi ferdian-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Dipredikasi naik 15 persen, kepadatan arus lalu lintas di kalur Arteri Kabupaten Tangerang saat mudik Lebaran.

Hal tersebut diungkapkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Tangerang, Polda Banten, yang memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di wilayah hukumnya sebesar 15 persen pada mudik lebaran 2022. 

Kompol Fikry Ardiansyah selaku Kasatlantas Polresta Tangerang, mengatakan jika pada mudik Lebaran tahun 2022 ini akan terjadi lonjakan volume kendaraan dibandingkan pada masa mudik tahun 2019 lalu. 

"Diprediksi ada peningkatan sekitar 15 persen, karena dua tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik," kata Kompol Fikry saat dikonfirmasi, Kamis 21 April 2022. 

BACA JUGA:Duo Aprilia Sedang Mencari Setup Terbaik, Optimis Naik Podium di Portugal?

Selain itu, pihaknya juga memprediksi, kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran di jalur arteri Kabupaten Tangerang akan terjadi pada lima hari sebelumnya (H-5) yang jatuh pada 28 April mendatang. 

"Sesuai adanya penetapan cuti bersama, lonjakan arus lalu lintas yang akan terjadi di jalur regional kita terjadi pada tanggal 28 April atau di H-5 Lebaran," papar Kompol Fikry.

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Polwan Sumut Pakai Kebaya Bagi-bagi Takjil Gratis

Masih dengan Kompol Fikry, pada dua pekan menjelang Lebaran memang masih belum terlihat tanda-tanda masa pemudik melakukan perjalanan. 

Pihaknya memperkirakan kepadatan arus lalu lintas terjadi setelah satu hari cuti bersama. 

BACA JUGA:Diler Vespa dan Piaggio di Jember Resmi Dibuka, Buruan Ambil Promo Voucher Eksklusifnya!

Satu hari setelah cuti bersama diperkirakan kepadatan arus lalu lintas oleh massa yang melakukan mudik mulai terjadi. 

Selain itu, dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, sejumlah skema penerapan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung Jakarta-Tangerang dan Merak pun telah disiapkan. 

"Tentunya untuk skema rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan, seperti pengangguran keluar masuk kendaraan baik dari tol mengarah Merak maupun jalur perbatasan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: