Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Mulai Dijual, Simak Aturannya...
JAKARTA, DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sudah mulai menjual tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran pada 1443 H.
Penjualan tersebut dilakukan setelah KAI menetapkan jangka waktu pengiriman Hari Raya 2022, yakni H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan penjualan dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, loket stasiun dan semua channel ticketing resmi KAI lainnya.
BACA JUGA:Catat! Tarif Tol Cipali Naik Mulai 30 Maret 2022, Ini Daftarnya...
Agar bisa pulang dengan lancar, ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan informasi pribadi saat memesan tiket.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk memperkirakan waktu tempuh ke stasiun, sehingga belum terlambat untuk pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri.
"KAI juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah. Saat ini KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut sudah diterbitkan," kata Joni dalam pernyataannya Kamis 31 Maret 2022.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Minyak Goreng Curah Rp 21.304 per Kg
Joni menambahkan, selama masa masa angkutan Lebaran 2022, KAI memprogramkan perjalanan kereta rata-rata 401 per hari.
"Total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 216.608 untuk kereta jarak jauh dan lokal," ujarnya.
Joni mengatakan, sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk kereta jarak jauh yaitu 100 persen dan untuk lokal yaitu 70 persen.
Sampai dengan 31 Maret, KAI telah menjual 155.672 tiket kereta untuk keberangkatan periode 22 sampai 30 April atau 15 persen dari total tiket yang disediakan.
BACA JUGA:Daftar Harga Minyak Goreng Hari Ini 31 Maret 2022 di Indomaret dan Alfamart
Kereta yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari pp, Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen - Surabaya Gubeng pp, Taksaka relasi Gambir - Yogyakarta pp, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: