87 Kali Menikah, Hidup di Gubuk Tengah Sawah, Pria asal Majalengka Ungkap Kisahnya

87 Kali Menikah, Hidup di Gubuk Tengah Sawah, Pria asal Majalengka Ungkap Kisahnya

Kaan menceritakan kisah hidupnya.-Tangkapan layar Youtube @rizquna Channel-

BACA JUGA:Resmikan Industri Baterai Listrik di Batang Senilai Rp 142 T dan Serap 20 Ribu Naker, Jokowi: Tidak Kecil!

Setiap kali Kaan ingin melakukan pernikahan terbaru, sempat mendapat larangan dari pihak pemerintah desa maupun keluarganya.

Pihak pemerintah desa beranggapan, pernikahan yang akan dilakukan Kaan hanya bercanda, karena sering berujung dengan perceraian.

“Daripada saya main-main dengan wanita yang ngak baik, mending saya menikah,” ucap Kaan waktu itu.

Menurut Kaan, usia pernikahan yang paling lama, berumur 24 tahun dengan Warga Majalengka.

Sisanya, pernikahan Kaan tidak ada yang berlangsung lama, bahkan paling cepat hanya berumur satu hari.

BACA JUGA:Tangerang Selatan Resmi Miliki Gedung Islamic Center

BACA JUGA:Rumah Keramik asal India Bangun Pabrik di KIT Batang Jawa Tengah dengan Investasi Rp 3,1 Triliun

"Pernah hanya satu hari, satu minggu, sepuluh hari, satu bulan dan 3 bulan,” bebernya.


Pernah menikah 87 kali itu dilakukan Kaan dengan anak perawan sebanyak 47 orang, sisanya kepada janda.

Dalam pengakuannya, Kaan melakukan pernikahan dengan perawan sebanyak 47 kali tersebut, karena saran dari gurunya yang merupakan kakeknya waktu itu.

Sang kakek berpesan kepada Kaan untuk menikahi perawan sebanyak 40 orang, agar ilmu yang sedang dipelajarinya tercapai.

“Sebenarnya itu kelebihan, targetnya 40 perawan,” katanya mengingat pengalaman masa mudanya itu.

Dari pernikahan-pernikahan tersebut, kini Kaan hanya memiliki 7 anak dari enam mantan istrinya.

Saat ini dirinya kembali hidup bersama istri yang pernah bercerai dengan dirinya.

BACA JUGA:Mobil Sedan Terbakar di Tol Jakarta-Merak, BPBD Tangerang: 3 Jam Padam

BACA JUGA:Mau Liburan Gak Biasa? Coba Saja Wisata Petik Stroberi di Dieng dan Rasakan Sensasinya

Saat ini, Onih adalah istri Kaan yang ke-87, dari pernikahan pertama dengan Onih, Kaan dikarunia seorang anak yang sekarang sudah berusia 15 tahun.

Sebelum kembali kepada Kaan, Onih sudah dua kali menikah.

Pernikahan dengan suami pertama Onih bercerai, dan yang kedua suami Onih meninggal.

Di akhir perbincangan, Kaan memberikan wejangan kepada penonton untuk tidak melakukan hal tersebut.

Dirinya merasa menyesal dengan apa yang telah dilakukannya di masa muda, yang menurutnya berimbas kepada kehidupan di masa yang akan datang.

Kepada yang akan menikah, Kaan berpesan untuk mempersiapkan diri sebelum menjalin rumah tangga.

“Memiliki pencaharian yang tetap supaya bisa menyenangkan anak dan istri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: