KBRI Bern Tegaskan Tidak Ada Target Waktu Pencarian Eril, Muliaman: Kepolisian Swiss Akan...

KBRI Bern Tegaskan Tidak Ada Target Waktu Pencarian Eril, Muliaman: Kepolisian Swiss Akan...

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern menegaskan kepolisian Swiss akan terus mencari Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sampai ditemukan.-Jabarprov TV-YouTube Channel

BERN, DISWAY.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern menegaskan kepolisian Swiss akan terus mencari Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sampai ditemukan.

Kepolisian Swiss akan terus berupaya keras untuk bisa menemukan putra sulung Ridwan Kamil itu di Sungai Aare.

Pihak kepolisian juga akan menggunakan metode pencarian baru dengan melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi di sana.

BACA JUGA:Singapura Diprediksi Bakal Diterpa Gelombang Omicron pada Juli 2022, Indonesia Wajib Waspada!

BACA JUGA:Video Laki-laki Bermesraan Sesama Jenis di Kafe Jakarta Selatan Bikin Geger, Semua Terancam Kena Pidana!

Dengan begitu, tidak ada target waktu yang disampaikan kepolisian Swiss karena mereka akan temukan Eril.

"Seperti yang dijelaskan kepada kami dari pihak polisi dan Tim SAR, bahwa tidak ada target waktu (pencarian)," kata Dubes RI untuk Bern, Muliaman Darmansyah dikutip dari kanal YouTube Jabarporv TV pada Selasa, 7 Juni 2022.

Pencarian Eril disebut sudah menjadi tugas pokok bagi kpolisian Swiss.

"Karena ini menjadi tugas pokok bagi mereka melakukan pencarian terhadap missing person di Sungai Aare ini," tutur Muliaman.

BACA JUGA:Jorge Martin Sesali Takaaki Nakagami Lepas dari Hukuman, Race Direction Kena Sindiran: Tak Objektif

BACA JUGA:Azka Corbuzier Unggah Foto Bareng Ayahnya di Pernikahan, Sabrina Chairunnisa: Tunggu, di Mana Wajahku?

KBRI Bern juga akan menyampaikan update terbaru setiap harinya mengenai proses perkembangan pencarian Eril.

Setiap kegiatan yang akan dilakukan kepolisian Bern langsung akan diinformasikan kepada pihak keluarga Ridwan Kamil dan juga masyarakat Indonesia.

"Jadi kita dari waktu ke waktu tentu saja akan update ketika ada perkembangan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: