Peringatan Bagi Perenang di Sungai Aare Dikeluarkan Pemerintah Bern, Perenang Pro Juga Bisa Celaka

Peringatan Bagi Perenang di Sungai Aare Dikeluarkan Pemerintah Bern, Perenang Pro Juga Bisa Celaka

Dalam menjaga keselamatan pengunjung, terdapat peringatan bagi perenang di sungai Aare dikeluarkan oleh Pemerintah Bern. -bern.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai kecelakaan terjadi di sungai Aare salah satunya yang dialami oleh putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, Emmeril Khan Mumtadz yang akrab dipanggil Eril dan yang terakhir kakek usia 59 tahun.

Dalam menjaga keselamatan pengunjung dan menghindari kecelakaan, terdapat peringatan bagi perenang di sungai Aare dikeluarkan oleh Pemerintah Bern.

Pemerintah Bern mengatakan bahwa kondisi yang berbahaya dapat dialamai oleh pengunjung karena tidak mengukuti peringatan bagi perenang di sungai Aare, bahkan perenang pro bisa celaka.

BACA JUGA:Berita Duka, Mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda Dikabarkan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Simak! Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2022, Berikut Persyaratannya

Kindisi sungai terlihat meyenangkan saat musim panas, namun terdapat bahaya yang mengancam jika tidak mengikuti aturan bagi perenang di sungai Aare.

Menurut pemerintah Bern dilansir dari bern.ch, perenang di sungai Aare disarankan bagi yang mempunyai kemampuan berenang dengan baik.

Pemerintah kota Bern bersama dengan Swiss Lifesaving Society SLRG mengeluarkan peringatan bagi perenang di sungai Aare.

Sangat penting untuk memiliki rasa hormat terhadap sungai Aare karena akan menghindarai resiko yang fatal.

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Kota Targetkan Satu Pesatren untuk Ditertibkan, Wakapolres Angkat Bicara

BACA JUGA:Khilafatul Muslimin Deklarasi Akui NKRI dengan 5 Pernyataan, PLT Wali Kota Tri Adhianto Ikut Hadir

Peringatan bagi perenang di sungai Aare ini sangat penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di dan sungai Aare.

Berenang di sungai Aare menjadi waktu untuk bersenang-senang di musim panas bagi masyarakat Bern.

Namun sayangnya, insiden serius terjadi setiap musim panas akibat kecerobohan para pengunjung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: