Fakta Baru Kasus Temuan 7 Janin Bayi dalam Rantang di Makassar

Fakta Baru Kasus Temuan 7 Janin Bayi dalam Rantang di Makassar

ilustrasi pembuangan bayi--

Kabarnya, NM sudah enam bulan terakhir minggat karena tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan.

Ulfa mengaku saat membersihkan kamar yang ditinggal NM, dirinya mencium aroma kurang sedap menyerupai terasi dari tumpukan kardus yang ditinggal NM.

Ulfa pun menaruh curiga terhadap bau yang berasal dari tumpukan kardus tersebut. Lantas ia memanggil suaminya untuk melihat.

Merasa ada yang janggal, keduanya memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya.

Ketika dihadiri oleh warga sekitar dan pihak kepolisian setempat, akhirnya box serta rantang dan kotak sepatu itu dibuka secara bersamaan. 

"Isinya rambut sama tempurung kepala bayi," ungkap Ulfa. 

BACA JUGA:Ganja Dilegalkan, Pemerintah dan Petani Thailand Untung Besar

Box berisi rantang dan kotak sepatu dan kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang," kata Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Mawadi.

"Setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," sambungnya.

Yusuf menyatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui pasti motif ataupun tujuan penyimpanan janin itu.

"Untuk itu masih kita diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: