Presiden Larang Kabinet Bicara 3 Periode, LaNyalla: Menteri Harus Taat!

Presiden Larang Kabinet Bicara 3 Periode, LaNyalla: Menteri Harus Taat!

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti-Biro Pres/DPD RI-

SURABAYA, DISWAY.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan terhadap instruksi Presiden Joko Widodo yang melarang para menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

LaNyalla mendukung hal tersebut. Menurutnya para menteri harus berhenti membuat gaduh dan mengikuti instruksi presiden. 

"Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu," kata LaNyalla saat kunjungan dapil di Jawa Timur, Rabu 6 April 2022.

BACA JUGA:Dibekukan PPATK, Aliran 'Uang Gelap' Senilai Rp 588 Miliar dari 78 Rekening Dibongkar

Menurut LaNyalla, Presiden memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. 

"Sebagai pembantu presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut," katanya. 

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat. 

BACA JUGA:Subsidi Gaji Rp 1 Juta Digulirkan, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

"Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga. Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode," katanya. 

Menurut LaNyalla, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat. 

"Jangan ada lagi yang menyuarakan masalah penundaan pemilu atau jabatan tiga periode. Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik," tegasnya. 

BACA JUGA:Jumpa Sahabat Lama di Pabrik Maspion, LaNyalla: Untuk Modal, Dulu saya Utang Lho Sama Pak Alim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: