6 Mitos Ramadan yang Paling Sering Disalahartikan, Salah Satunya Dilarang Menggunakan Obat?

2. Tidak bisa menggunakan obat

Sebagian orang beranggapan bahwa minum obat selama bulan Ramadan termasuk membatalkan puasa.

Dewan Muslim Inggris mengeluarkan pernyataan yang mendesak orang untuk terus minum obat tertentu, seperti obat tetes mata, obat tetes telinga, suntikan dan infus uretra.

BACA JUGA:Harga Emas Antam, Jumat 8 April 2022: Naik Rp 4000 per Gram

BACA JUGA:Kemendag Siap Luncurkan Aplikasi Inaexport, Platform B2B Resmi dari Pemerintah

Obat-obatan yang diminum secara oral, bagaimanapun, dianggap membatalkan puasa. Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani pengobatan, mungkin tidak bijaksana bagi Anda untuk berpuasa sama sekali.

3. Tidak diperbolehkan menyikat gigi

Menyikat gigi selama Ramadhan jauh dari larangan - bahkan dianjurkan. Ramadhan adalah bulan tentang mencari kemurnian, baik fisik maupun spiritual, sehingga kebersihan fisik sangat dianjurkan.

4. Ramadan hanya tentang puasa dan makanan

Makan dan minum bukan satu-satunya kegiatan yang harus dihindari selama Ramadhan. Ada juga fokus pada 'dosa yang berkaitan dengan lidah', yang meliputi menggigit punggung, mengumpat, atau bergosip.

Selama siang hari, umat Islam juga berpantang dari pertempuran, merokok dan seks. Seharusnya menciptakan ruang mental untuk fokus pada agama.

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian, Jumat 8 April 2022: Emas Antam Rp 1.023.000 per Gram

BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan Grab Kembangkan Insfratuktur SPBKLU

5. Tidak boleh makan selama sebulan penuh

Muslim hanya berpuasa pada siang hari di bulan Ramadhan. Mereka diperbolehkan menikmati makanan dan minuman seperti biasa setelah matahari terbenam.

Sumber: