6 Mitos Ramadan yang Paling Sering Disalahartikan, Salah Satunya Dilarang Menggunakan Obat?

6 Mitos Ramadan yang Paling Sering Disalahartikan, Salah Satunya Dilarang Menggunakan Obat?

Bulan Suci Ramadan-Freepik-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Bulan suci Ramadan berlangsung selama satu bulan penuh dan itu merupakan waktu puasa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Ramadan dimulai pada bulan kesembilan dari kalender lunar Islam setiap tahun, dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Selama Ramadan, umat Islam tidak makan atau minum antara matahari terbit dan terbenam.

Umat muslim diperbolehkan makan dua kali sehari, sahur, sebelum fajar, dan buka puasa, yang langsung setelah matahari terbenam.

BACA JUGA:Heboh Kabar 2 Anggota DPR RI Ditangkap Terkait Narkoba? Begini Kata Pihak Polisi

BACA JUGA:Telusuri Aliran Uang Proyek Fiktif di Anak Perusahaan BUMN, Kejati Banten Sita Mobil Mewah

Puasa dimaksudkan untuk membantu mengajarkan umat Islam tentang pengendalian diri, dan kedermawanan.

Merasa lapar mengingatkan mereka pada orang miskin, yang sering kelaparan.

Mengutip dari laman 100indy, berikut mitos tentang Ramadan, mulai dari mengapa dilakukan hingga bagaimana bisa ada ibadah puasa.

BACA JUGA:Langkah PLN Dalam Transisi Energi di Indonesia Dapat Dukungan Penuh Erick Thohir: SDM PLN Mumpuni

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Jumat, 8 April 2022, Libra: Kesempatan Baru Terbuka Lebar Untukmu

1. Harus berpuasa, apa pun yang terjadi

Salah satu mitos paling umum tentang Ramadan adalah umat muslim harus berpuasa apa pun yang terjadi. Puasa di bulan Ramadhan hanya diharapkan bagi mereka yang sehat dan bugar untuk melakukannya.

Jika Anda sakit, hamil, menyusui, atau sedang haid, Anda dibebaskan dari puasa. Orang muda dan orang tua juga dikecualikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: