Kain Kafan Eril dari Sang Nenek, Sudah Dititipkan Sejak Dengar Jenazah Ditemukan
Nenek almarhum Eril. Tjutju Suakesih saat hadiri pemakaman Eril.-Arman/Jabarekspres-
BANDUNG, DISWAY.ID-- Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) bin Ridwan Kamil telah dimakamkan di area pemakaman Yayasan Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin 13 Juni 2022.
Prosesi pemakaman tersebut cukup hidmat dan diantarkan jutaan orang di sepanjang jalan menuju tempat peristirahatan terakhir Eril.
Di balik hidmatnya prosesi pemakaman, salah satunya mengemuka hal terkait kain kafan yang dikenakan jenazah Eril.
BACA JUGA:Selain Rumah Demonstran Muslim Dirubuhkan Polisi, 255 Orang Anti Penghina Nabi Ditahan
Rupanya, kain kafan yang dikenakan Eril merupakan dari neneknya yang bernama Tjutju Sukaesih.
Kain kafan tersebut telah dititipkan kepada anaknya, Ridwan Kamil untuk dibawa ke Swiss.
Tjutju Sukaesih menitipkan kain kafan itu yang saat itu akan terbang ke Swiss setelah mendengar jenazah Eril ditemukan.
Diakuinya, kain kafan itu sudah disiapkannya, yang memang kain kafan tersebut dikhususkan untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
“Dan saya telah menitipkankain kain kafan kepada anak saya (Ridwan Kamil) pada saat di Swiss untuk mengkafani,” ujarnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Makam Eril Sesuai Syariat, Lokasinya Terpisah dari Masjid Al Mumtdaz
Tjutju Sukaesih juga menyampaikan kata-kata terakhirnya untuk sang cucu kesayangannya.
“Eril. Saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan karena dia lahir di Benua Amerika dan kejadian di Benua Eropa,” kata Tjutju Sukaesih di lokasi pemakaman.
Kala pertama Eril dikabarkan hilang, sang nenek selalu berdoa kepada Allah agar Eril secapatnya ditemukan.
Bahkan dalam doa yang dipanjatkan Tjutju Sukaesih selama 14 hari Eril hilang, ia memohon kepada Allah, Eril bisa dimakamkan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: jabarekspres.com