Bio Solar Langka, Layanan SPBU Bengkulu Diterapkan Penjadwalan Antisipasi Antrian Panjang

Bio Solar Langka, Layanan SPBU Bengkulu Diterapkan Penjadwalan Antisipasi Antrian Panjang

Kombes Pol. Sumardji, akibat kelangkaan Bio Solar, layanan SPBU Bengkula dilakukan penjadwalan antisipasi antrean panjang yang dapat mengganggu pengguna jalan lainya. -rakyatbengkulu.com-rakyatbengkulu.com

JAKARTA, DISWAY.ID – Kelangkaan bahan bakar Solar kian merebak, dimana akibat Bio Solar langka, layanan SPBU Bengku diterapkan dijadwalkan antisipasi antrian panjang dari warga.

Dilansir dari rakyatbengkulu.com, kelangkaan ini terjadi akibat dampak dikuranginya pasokan Bio Solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bengkulu.

Pemprov Bengkulu mengandeng Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu serta pihak terkait melakukan kordinasi dalam mengatasi dampak kelangkaan Bio Solar ini.

Dalam hal ini, Kombes Pol. Sumardji selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu mengungkapkan bahwa pihaknya beserta pihak terkait akan melakukan beberapa agar antrean warga yang akan membeli Bio Solar dapat berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Bau Mulut Menurut Dokter Zaidul Akbar

“Hal ini kami lakukan agar antrean tidak menganggu arus lalu lintas di sekitar SPBU,” papar Kombes Pol. Sumardji.

Masih dengan Kombes Pol. Sumardji, kami akan segera mematangkan langkah-langkah serta tindakan dilapangan dalam mengantisipasi kondisi ini.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah menjadwalkan atau mengatur jam operasional SPBU.

BACA JUGA:Menag Yaqut Dukung PBB Berantas Islamofobia: Gelombang Ketakutan Terhadap Agama Harus Diperangi!

Selain itu, nantinya jika terjadi antrian yang panjang, maka warga akan dialihkan sehingga tidak menganggu pengguna jalan lainya disekitar SPBU.

“Dampak kelangkaan Bio Solar ini tentunya yang akan banyak terlibat dalam antrean adalah kendaraan kendaraan truk dan bus, karena mereka yang biasanya menggunakan BBM Bio Solar tersebut,” tambah Kombes Pol. Sumardji.

BACA JUGA:Vokalis Sisitipsi Mengaku Sempat Minum Kopi Ganja di Bekasi

Sementara M. Ikhwan selaku Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yang juga hadir dalam rapat kordinasi tersebut mengungkapkan bahwa saat ini kuota BBM jenis bio solar untuk Provinsi Bengkulu mengalami kekurangan sebanyak 15 persen.

Pada tahun 2021 sendiri kuota Bio Solar untuk Bengkulu kurang lebih 14,9 ribu kilo liter (KL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rakyatbengkulu.com