Demo BEM SI Ricuh, Ade Armando Babak Belur, Kapolda Pastikan Ada Dalangnya: Memang Niatnya...
Menurut Ade Armando penyebab tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ini karena suporter Arema--Twitter/@AdeArmando24 ·
JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan jika unjuk rasa yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, berjalan dengan kondusif.
Hanya saja, kerusuhan yang terjadi pada Senin 11 April 2022 sore itu, menurutnya memang disengaja oleh sekelompok non mahasiswa.
Ia menyebut, ada kesengajaan dari kelompok tertentu yang berniat ingin membuat kerusuhan dalam demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI itu.
"Kami sangat menyayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh, yang niat bukan untuk ikut unjuk rasa menyampaikan pendapat.
BACA JUGA: Ade Armando Sudah Bisa Tertawa Meski Kepalanya Parah, 6 Polisi Terluka
BACA JUGA: Kondisi Terkini Ade Armando di Rumah Sakit, 2 Dari 4 Pengeroyok Dikabarkan Telah Tertangkap
"Tapi memang niatnya untuk membuat kerusuhan," tegas Fadil, saat sesi pres konferensi di depan awak media seusai unjuk rasa.
Seperti diketahui unjuk rasa BEM SI di depan gedung DPR RI itu berujung ricuh, akibat adanya provokasi yang dilakukan seseorang kepada Ade Armando.
Ade Armando yang hadir di tengah-tengah demo itu menjadi sasaran utama massa, sehingga kondisinya mengalami luka cukup serius di bagian wajah.
Dari video yang beredar di media sosial Ade Armando tampak bonyok setelah dikeroyok oleh sekelompok massa.
BACA JUGA: Tri Budi Setya Purwanto Bukan Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Waspada Kabar Hoaks Beredar di Medsos
BACA JUGA: Ade Armando dalam Vidio Berdurasi 9 Detik Nyaris Tanpa Busana, Foto Diduga Pelaku Beredar Luas
Kapolda menyampaikan jika pihak kepolisian pada malam itu juga disebut akan langsung bertindak memburu pelaku pertama yang menyerang Ade Armando.
Selain pelaku penyerangan, ia juga menegaskan akan menelusuri dalang dari kerusuhan yang mengakibatkan satu orang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: