Wilayah Sekitar Tebet Eco Park Akan Dijadikan Zona Emisi Rendah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmikan Tebet Eco Park-PPID DKI Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID-Wilayah sekitar Tebet Eco Park (TEP) akan dijadikan zona emisi rendah. Artinya, kendaraan bermotor akan dibatasi masuk ke wilayah sekitar Tebet Eco Park.
Tebet Eco Park berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya Kelurahan Tebet Timur Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan. Lokasi Tebet Eco Park dikelilingi area perumahan, sekolah dan beberapa minimarket.
Rencananya peraturan zona emisi rendah ini akan diterapkan setiap akhir pekan dimana kendaraan bermotor terbatas untuk masuk area sekitar kecuali penghuni.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis 16 Juni 2022. Anies Baswedan menyampaikan Tebet Eco Park ditutup sementara karena akan menjalani perbaikan fasilitas. Selain itu, kelak wilayah Tebet Eco Park akan dijadikan zona emisi rendah pada akhir pekan.
BACA JUGA:Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Anies: Kapasitas 10 Ribu yang Datang 60 Ribu Warga
"Wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah dimana pada akhir pekan kendaraan bermotor akan dibatasi masuk kecuali penghuni," kata Anies. "Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat".
Tebet Eco Park diketahui ditutup sementara karena akan menjalani pembenahan fasilitas. Pemprov DKI Jakarta mengumumukan penutup Tebet Eco Park ditutup sementara hingga akhir Juni 2022.
Anies Baswedan mengatakan, sejak Tebet Eco Park dibuka, warga berbondong-bondong datang mengunjungi dan menikmati fasilitas Tebet Eco Park.
BACA JUGA:Tebet Eco Park Ditutup, Ini Alasannya
Bukan hanya warga Jakarta, bahkan warga dari luar Jakarta pun disebutkan Anies ikut datang bermain dan menikmati fasilitas Tebet Eco Park. "Taman yang dirancang berkapasitas 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan," kata Anies, Kamis 16 Juni 2022.
Meski begitu Anies mengaku senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas Tebet Eco Park. "Tentu kami di Pemprov DKI senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun".
Tebet Eco Park kata Anies, dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari.
"Tujuan ini sulit tercapai bila kepadatan begitu esktrem yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park," tulis Anies dalam unggahan Instagramnya, Kamis 16 Juni 2022.
"Untuk sementara, Tebet Eco Park ditutup sampai akhir Juni untuk melakukan pembenahan fasilitas," tambah Anies. "Kami mengajak juga kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, serta tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: