Jutaan Warga Bangladesh dan India Mengungsi Akibat Banjir Terburuk dalam 122 Tahun Terakhir

Jutaan Warga Bangladesh dan India Mengungsi Akibat Banjir Terburuk dalam 122 Tahun Terakhir

Jutaan warga Bangladesh dan India mengungsi akibat banjir terburuk dalam 122 tahun pada Senin 20 Juni 2022. -tangkapan layar twitter@ranasohelce-

"Situasinya masih mengkhawatirkan," Mohammad Mosharraf Hossain, kepala administrator divisi Sylhet.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 33 Resmi Dibuka, Simak Cara Daftarnya

BACA JUGA:FIFA Sidak Kesiapan Stadion di Indonesia Jelang Piala Dunia U-20, Begini Hasilnya...

"Kami meningkatkan upaya dalam menyediakan bahan bantuan. Saat ini, tantangan utama adalah menjangkau semua orang dan memastikan ketersediaan air minum."

Khalilur Rahman (43)., seorang penduduk distrik Sunamganj di Sylhet, mengatakan air telah membanjiri lantai rumahnya yang tinggkat 2 dan penduduk setempat menggunakan perahu untuk bergerak di sekitar daerah itu.

"Saya belum pernah melihat banjir seperti itu dalam hidup saya," tambah Rahman.

Rahman juga mengungkapkan bahwa saat ini aliran listrik terputus, stok makanan dan minuman yang mulai habis.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 33 Resmi Dibuka, Simak Cara Daftarnya

BACA JUGA:Hamilton Spa and Massage Disegel Gegara Kasus Bungkus Night

Sedangkan di negara bagian Assam, India, sedikitnya 26 orang tewas sejak hujan lebat turun sekitar 2 minggu lalu, air banjir mulai surut.

Tetapi 4,5 juta orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka, dengan sekitar 220.000 tinggal di tempat penampungan sementara yang dikelola oleh pemerintah. 

Lebih dari satu juta hektar lahan pertanian terendam banjir.

"Situasi banjir secara keseluruhan membaik," kata Menteri Sumber Daya Air Assam Pijush Hazarika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters.com