Ukraina Kewalahan Rusia Kuasai Donbas Setelah Rebut Mariupol
Pihak Rusia akan jatuhkan hukuman mati terhadap 2 warga Amerika yang tertangkap di Ukraina.-Twitter/@@Lukas_Dreams-Disway.id
Sebanyak 2.439 tentara Ukraina yang menyerah tersebut dibawa ke pusat penahanan Lefortovo Moskow.
BACA JUGA:Jadi Korban Kekerasan Seksual, Wanita 30 Tahun Ini Mengaku Belum Mendapat Keadilan, Kok Bisa?
BACA JUGA:Lama tak Terdengar, Grup Nasida Ria Tampil di Jerman
"Saat ini, beberapa orang komandan Azov, yang ditawan selama pertempuran di Mariupol, telah dibawa ke Lefortovo," kata sumber tersebut.
Menurut laporan sebelumnya, Svyatoslav Palamar (tanda panggil Kalina), wakil komandan batalion Azov, dan Sergei Volynsky (tanda panggil Volyna), komandan Brigade Marinir ke-36 angkatan bersenjata Ukraina, yang menyerah di Mariupol, dipindahkan ke Rusia untuk tujuan investigasi.
Lebih dari 1.000 tentara Ukraina, yang menyerah di Mariupol, telah dipindahkan ke Rusia untuk kegiatan investigasi.
Sebuah sumber di lembaga penegak hukum mengatakan lebih dari 100 tentara yang ditawan dalam pekerjaan Azovstal Mariupol, termasuk tentara bayaran asing, mungkin ditahan di Moskow.
BACA JUGA:2.439 Tentara Ukraina Menyerah Kota Mariupol di Bawah Kekuasaan Rusia
BACA JUGA:Rusia 'Menggila'! Wilayah Ukraina Habis Dibombardir, Banyak Jenderal yang Tewas
Tak sampai disitu, pasukan militer Rusia juga telah menghancurkan kendaraan perang yang dipasok oleh negara barat
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, pihaknya telah menggempur habis wilayah di Ukraina yang disinyalir sebagai lokasi pertahanan yang lumayan kuat.
"Serangan terhadap Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur berjalan dengan sukses setelah menguasai sebuah distrik di pinggiran kota," kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan video, Senin 20 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: